KABAR TEGAL - Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo Meninjau langsung kondisi jalur Evakuasi Merapi di Tegalmulyo - Surowono dan ruas jalan Surowono - Jatirajeg, Kecamatan kemalang, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Jalur Evakuasi Merapi sepanjang kurang-lebih 5,2 Kilo Meter (KM) dinilai Ganjar Pranowo dalam kondisi yang buruk, Padahal pemprov Jateng menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar untuk biaya perbaikan jalur Evakuasi merapi tersebut.
"Kita lihat jalannya di bawah tadi lumayan bodhol (rusak) itu ya," katanya dalam unggahan akun instagram pribadinya, Rabu, 25 Mei 2022.
Baca Juga: KISAH Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih beserta Sejarah Kenaikan Yesus Kristus ke Surga
Ganjar pranowo menduga kondisi jalan yang buruk tersebut diduga disebabkan oleh truk pasir yang menggunakan jalur Evakuasi Merapi tersebut untuk lalulintas dalam aktivitas penambangan pasir.
"Mereka yang ngangkutin pasir awur-awuran ini kan merusak betul (Mereka yang mengangkut pasir sembarangan itu merusak)," tambahnya.
Ia juga menyarankan jika perlu jalur ini dipasangi portal dan petugas polisi harus turun tangan menjaga jalur ini.
Baca Juga: Lirik Lagu TRUTH dari GOT7 Easy Lyrics Romanization Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Ini polisi harus turun tangan ini, kalau perlu dipasangi portal saja ini," tegasnya.
Ia juga mengumpamakan jika jalur Evakuasi Merapi ini tidak mendapatkan perhatian dan penanganan lebih, perbaikannya akan sia-sia, seumpama menggarami lautan.
"Kan kaya nguyahi segara aja (Kan seperti menggarami lautan saja) begitu dibangun, dihajar truk-truk pasir," tandasnya.
Diketahui bahwa ganjar pranowo sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani jalur Evakuasi Merapi tersebut.
"Saya sudah minta kepolisian agar penambang tidak awur-awuran (sembarangan), saat menambang ataupun saat memilih jalur yg dilewati," katanya.***