KABAR TEGAL - Jawa Tengah adalah dalah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki infrastuktur jalan yang tergolong rendah dari pada provinsi di Pulau Jawa lainnya.
Hal tersebut bisa dilihat dari masih banyaknya kondisi jalan di daerah-daerah yang masih tergolong rusak. Seperti yang terlihat dari catatan data bps jateng.co.id statistika dinas Perhubungan Jawa Tengan 2020 lalu.
Dimana tercatat hanya ada 4 daerah yang berstatus hampir tidak ada jalan kota/kabupaten yang rusak parah, daerah tersebut adalah Kota Magelang, Kota Surakarta (Solo), Kota Salatiga, Kota Tegal.
Dan terdapat 10 nama daerah yang masuk dalam kategori jalan rusak dari rusak sedang maupun berat, dengan total jalan rusak paling tinggi sepanjang 520 kilometer, dan paling rendah sepanjang 229 kilometer jalan yang rusak.
Dan berikut data nama kabupaten/kota, luwas wilayah hingga jumlah banyaknya jalan yang rusak dalam satuan kilometer.
1. Blora dengan luas wilayah 1.804.59 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 403 kilometer, sedang sepanjang 287 kilometer, rusak ringan sepanjang 247 kilometer, dan rusak berat sepanjang 273 kilometer. Sehingga total keseluruhan jalan yang rusak sepanjang 520 kilometer.
Baca Juga: Viral Tawuran Warga di Cakung, Satu Orang Tewas
2. Cilacap dengan luas wilayah 2.124.47 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 745 kilometer, sedang sepanjang 151 kilometer, jalan rusak ringan sepanjang 169 kilometer, dan jalan rusak berat sepanjang 204 kilometer. Sehingga total keseluruhan jalan yang rusak sepanjang 373 kilometer.
3. Kendal dengan luas wilayah 1.118.13 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 383, sedang sepanjang 166 kilometer, kerusakan ringan sepanjang 115 kilometer, dan kerusakan berat sepanjang 257. Sehingga total keseluruhan jalan yang mengalami kerusakan sepanjang 372 kilometer.
4. Jepara dengan luas wilayah 1.059.25 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 418 kilometer, sedang sepanjang 117 kilometer, kerusakan ringan sepanjang 137 kilometer, dan kerusakan berat sepanjang 201 kilometer. Sehingga total semua jalan rusak sepanjang 338 kilometer.
5. wonosobo dengan luas wilayah 961.41 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 420 kilometer, sedang sepanjang 243 kilometer, kerusakan ringan sepanjang 263 kilometer, dan kerusakan berat sepanjang 73 kilometer. Sehingga jumlah total kerusakan sepanjang 336 kilometer.
6. Karanganyar dengan luas wilayah 775.44 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 510 kilometer, jalan sedang sepanjang 257 kilometer, rusak ringan sepanjang 222 kilometer, dan jalan rusak berat sepanjang 58 kilometer, Sehingga total kerusakan jalan yyang ada sepanjang 280 kilometer.
7. Kebumen dengan luas wilayah 1.211.74 kilometer persegi, memiliki jenis permukaan jalan baik sepanjang 509 kilometer, jalan sedang sepanjang 177 kilometer, kerusakan ringan sepanjang 121 kilometer, dan kerusakan berat sepanjang 153 kilometer, Sehingga total kerusakan jalan sepanjang 274 kilometer.
Baca Juga: Lansia Sebatang Kara yang Tinggal di Gubug Reot Desa Tuwel Dikunjungi Danramil Bojong
8. Banjarnegara dengan luas wilayah 1.023.73 kilometer persegi, memiliki permukaan jalan baik sepanjang 658 kilometer, jalan sedang sepanjang 47, kerusakan ringan sepanjang 132 kilometer, dan keruskan berat sepanjang 103. Sehingga total kerusakan jalan sepanjang 235 kilometer.
9. Kabupaten Tegal dengan luas wilayah 876.10 kilometer persegi, memiliki permukaan jalan baik sepanjang 541 kilometer, jalan sedang sepanjang 83 kilometer, kerusakan ringan sepanjang 119 kilometer, kerusakan berat sepanjang 112. Sehingga total kerusakan sepanjang 231 kilometer.
10. Pemalang dengan luas wilayah 1.118.03 kilometr persegi, memiliki permukaan jalan baik sepanjang 437, jalan sedang sepanjang 90, rusak sedang sepanjang 112, dan rusak berat sepanjang 117 kilometer. Sehingga total kerusakan jalan sepanjang 229 kilometer.***