Lansia Sebatang Kara yang Tinggal di Gubug Reot Desa Tuwel Dikunjungi Danramil Bojong

- 15 November 2021, 09:21 WIB
Danramil Bojong saat menyerahkan bantuan kepada nenek Sariah
Danramil Bojong saat menyerahkan bantuan kepada nenek Sariah /Kabar Tegal / Herman Balaputra Dewa/

KABAR TEGAL - Ditelantarkan anak, nenek Sariah (70) harus menjalani kehidupan seorang diri dalam sebuah gubug di sebuah lahan kosong bekas peternakan ayam.

Letaknya terpencil dan jauh dari pemukiman warga. Gubug kecil berukuran 3x4 meter itu pun sudah dalam keadaan yang tak baik lagi, dinding dan atapnya yang bolong tak mampu menahan hempasan angin dan dinginnya udara luar.

Lokasinya di dukuh Babakan Timur RT 1 RW 3, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, tak jauh dari kediaman Bupati Tegal.

Gubug tua tempat nenek Sariah tinggal seorang diri
Gubug tua tempat nenek Sariah tinggal seorang diri

Baca Juga: Roboh Diterjang Banjir 3 Tahun Lalu, Jembatan Kali Kumisik Hingga Kini Tak Kunjung Diperbaiki

Kondisi ini mengundang kepedulian Danramil Bojong, Kapten Sina'i Sukmono Adi, dengan langsung datang mengunjungi nenek Sariah di gubug reotnya tersebut, pada Sabtu, 14 November 2021 sore.

"Setelah mendapat laporan dari Babinsa, Saudara Tiyasmo, kami tergerak untuk langsung datang ke rumah nenek Sariah untuk memastikan keadaan yang sebenarnya. Ternyata kondisinya memang sangat-sangat memprihatinkan," ungkap Kapten Sina'i.

Dalam kunjungan tersebut, jajaran Koramil Bojong juga memberikan bantuan bahan pangan untuk nenek Sariah.

Baca Juga: 418 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kecamatan Jatinegara, Bantuan Atap Rumah Dinanti Warga

"Kami berikan bantuan bahan makanan untuk beliau, setelah ini kami akan koordinasikan dengan Kepala Desa dan jajaran pemerintah untuk bisa mendapat perhatian," tambah Kapten Sina'i.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x