Pemkab Jepara Pastikan Beras untuk Penyaluran Program Sembako Berasal Dari Petani Lokal

9 Januari 2021, 10:29 WIB
Budaya Wiwitan Panen di Jepara. /Dok.Diskominfo Jepara/

 

KABAR TEGAL - Beras untuk bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada program sembako di Kabupaten Jepara, akan dipenuhi dari hasil produksi petani lokal. Sebab, produksi gabah petani Jepara mampu mencukupi kebutuhan tersebut.

“Kami sudah minta kepastian Bulog terkait komitmen memenuhi kebutuhan beras dari stok Gudang Bulog Rengging, yang artinya bersumber dari serapan gabah petani di Jepara. Bulog berkomitmen untuk itu. Kemampuan produksi petani Jepara juga mencukupi,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Jepara Mastukin, saat ditemui di kantornya, Jumat, 8 Januari 2021.

Menurutnya, posisi Bulog adalah sebagai manajer suplai untuk memenuhi kebutuhan beras e-warung, yakni tempat KPM mengambil bantuan. Itu sudah berlangsung sejak Program Sembako masih bernama bantuan pangan nontunai (BPNT) 2019.

Baca Juga: Resmi, MUI Tetapkan Vaksin COVID-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci

Ditambahkan, berdasarkan informasi dari Bulog, serapan beras dari petani lokal Jepara mencapai 2.500 ton per bulan. Sementara rata-rata kebutuhan beras untuk program sembako sekitar 2.000 ton per bulan.

Terkait jumlah penerima KPM, lanjutnya, di Kabupaten Jepara, awal tahun ini jumlah KPM penerima program sembako mencapai 140.408 keluarga. Jumlah itu mengalami penurunan dibanding total penerima pada akhir 2020, yakni sejumlah 140.986 keluarga.

Dijelaskan, pihaknya menjadi bagian dari tim koordinasi bantuan sosial pangan, di mana tugasnya memonitor atau mengontrol untuk memastikan program sembako berjalan sesuai ketentuan.

Baca Juga: Pemkab Tegal Bersama BAZNAS Serahkan Kursi Roda Bagi 56 Penyandang Disabilitas

Dengan posisi itu, lanjutnya, Dinsospermasdes terbuka menerima keluhan masyarakat jika program sembako tidak berjalan sesuai ketentuan.

“Misalnya ada pelanggaran oleh e warung, keluhan masyarakat kita terima, lalu kita teruskan ke BTN. Bank inilah yang akan menegur e-warung agar bekerja sesuai regulasi dan perjanjian kerja sama di antara mereka,” tandasnya.

Sementara itu, terkait rencana penyaluran program sembako 2021, Mastukin menyebut telah terbit surat dari Kementerian Sosial RI yang menyebut bantuan ke rekening PKM sudah disiapkan di bank penyalur, dalam hal ini BTN. Selanjutnya BTN akan melakukan transfer ke rekening KPM.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim Karena Like Konten Pornografi di Twitter

“Pada pertengahan Januari 2021, pengambilan bantuan di e-warung diperkirakan sudah bisa dilakukan,” pungkasnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler