Wow! Mayat Dikremasi di Tempat Parkir Akibat Lonjakan Kematian Pasien Covid-19

- 28 April 2021, 11:34 WIB
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India, 26 April 2021.
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India, 26 April 2021. /Reuters/Adnan Abidi/

KABAR TEGAL- India sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena lengahnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dengan melonjaknya kasus Covid-19 di India, maka angka kematiannya juga mengalami peningkatan.

Akibat lonjakan tersebut, krematorium atau tempat pembakaran mayat di ibu kota India, New Delhi, dirasa kewalahan menerima pesanan.

Baca Juga: Tekan Penularan Covid-19, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro dan Larangan Mudik Lebaran

Berdasarkan data dari situs Worldometer, India mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 362.902 sehingga totalnya kini mencapai 17.988.637 kasus.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di India mencapai lebih dari 200.000 kasus.

Dikutip KabarTegal.com dari Pikiran-rakyat.com, keluarga yang mengirimkan jenazah untuk dikremasi, kerap harus menunggu hingga 20 jam sampai kremasi terhadap orang yang mereka kasihi dimulai.

Baca Juga: Mutasi Virus Baru Dari India Telah Masuk ke Indonesia, Menkes: 10 Orang Telah Terpapar

Karena padatnya antrean, banyak krematorium di New Delhi menjadikan tempat parkir hingga taman sebagai tempat kremasi sementara.

"Banyak orang saat ini mati dan mati," sebut Jitender Singh Shanty, seorang pengelola krematorium di New Delhi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x