Network
KABAR TEGAL - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,2 mengguncang wilayah lepas pantai timur laut Jepang disusul juga dengan peringatan terjadinya tsunami. KBRI Tokyo mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Jepang diminta tenang dan tetap waspada.
"Kepada WNI yang berada dalam kondisi darurat agar melapor ke hotline KBRI Tokyo. Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari pemerintah daerah setempat," ujar Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dalam keterangannya, Sabtu (20 Maret 2021).
Heri mengatakan, KBRI Tokyo akan terus melakukan pemantauan kondisi WNI di Prefektur Miyagi dan beberapa wilayah yang juga merasakan gempa. Pihaknya juga mengumpulkan informasi dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Mundur dari All England 2021, Tim Bulu Bangkis Indonesia Fokus Urus Kepulangan
"KBRI telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah tersebut untuk memonitor kondisi WNI. Sampai saat ini KBRI masih mengumpulkan informasi, baik melalui liputan awal media Jepang maupun informasi dari masyarakat," tuturnya.
KBRI Tokyo juga meminta para WNI di Jepang saling memberikan informasi apabila ada WNI yang menjadi korban gempa dan tsunami Jepang. WNI dapat menghubungi KBRI ke hotline darurat perlindungan WNI KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419.***
