Paus Fransiskus : Negara Miskin Jangan Yang Terakhir Terima Vaksin

- 26 Desember 2020, 15:49 WIB
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. //Instagram//@fransiscus

KABAR TEGAL - Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya pada meminta para pemimpin politik dan bisnis untuk membuat vaksin COVID-19 tersedia untuk semua.

Paus juga mengutuk nasionalisme dan "virus individualisme radikal".

Paus Fransiskus menyampaikan pesan tradisional "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia) secara virtual di Basilika Santo Petrus Vatikan.

Baca Juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 Akibat Pandemi COVID -19

Pandemi dan dampak sosial serta dampak ekonomi mendominasi pesan Paus tersebut, Paus Fransiskus menyerukan persatuan global dan bantuan bagi negara-negara yang menderita konflik dan krisis kemanusiaan.

"Saat ini dalam sejarah, yang ditandai dengan krisis ekologi dan ketidakseimbangan ekonomi dan sosial yang parah yang hanya diperburuk oleh pandemi virus corona, semakin penting bagi kita untuk saling mengakui sebagai saudara," katanya.

Sambil menekankan bahwa kesehatan adalah masalah internasional, Paus tampaknya mengkritik apa yang disebut 'nasionalisme vaksin', yang dikhawatirkan para pejabat PBB akan memperburuk pandemi jika negara-negara miskin menerima vaksin terakhir.

Baca Juga: 21 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021, Cocok untuk Status di Medsos

"Saya mohon kepada semua orang, kepala negara, perusahaan dan organisasi internasional untuk mendorong kerja sama dan bukan persaingan, untuk menemukan solusi bagi semua orang terutama bagi yang paling rentan dan membutuhkan di semua wilayah di planet ini," katanya.

"Yang paling rentan dan membutuhkan harus menjadi yang pertama," katanya, di Aula Doa Vatikan, dengan dihadiri hanya sekitar 50 anggota staf Vatikan yang mengenakan masker dan duduk di sepanjang dinding.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah