Nikah muda dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi pada saat proses melahirkan. Pinggul ibu yang belum berkembang dengan baik menjadi sempit bisa jadi penyebab pendarahan karena mulut rahim robek. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko preeklampsia.
3. Pernikahan Tidak Harmonis
Sebelum menikah, sangat dibutuhkan kesiapan mental dan psikologis dari kedua calon pasangan. Pada pasangan yang menikah di bawah usia 21 tahun biasanya belum siap secara mental untuk menjalani kehidupan rumah tangga. Hal ini dapat berdampak pada usia perceraian yang semakin tinggi di usia muda.
Baca Juga: UPDATE! Kebakaran di Pelabuhan Tegal Akhirnya Berhasil Dipadamkan
4. Gangguan Kesehatan
Perempuan yang menikah di usia muda dapat mengalami risiko penyakit osteoporosis. Penyakit ini dapat menyebabkan tubuh menjadi bungkuk. Sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kanker mulut rahim juga dapat muncul.***