Apa Itu Gaslighting? Istilah Psikologi yang Wajib Anda Tahu, Kenali Arti dan Makna Sesungguhnya

16 Oktober 2022, 06:34 WIB
Apa Itu Gaslighting? Istilah Psikologi yang Wajib Anda Tahu, Kenali Arti dan Makna Sesungguhnya /Pixabay/nugroho dwi hartawan/

KABAR TEGAL - Gaslighting merupakan salah satu istilah psikologi yang memiliki arti negatif.Istilah gaslighting merujuk pada jenis manupulasi.

Hal tersebut terjadi pada saat manipulator mencoba mambuat orang lain mempertanyakan mengenai realitas, ingatan dan persepsi mereka.

Manipulasi dapat berawal dari suatu hal kecil seperti menjustifikasi kenyataan yang orang alami.

Baca Juga: Benarkah Ravn ONEUS Lakukan Perselingkuhan dan Gaslighting Terhadap Mantan Pacar Jepangnya?

Seseorang dapat berakhir dengan situasi yang tidak mampu berpikir jernih, fokus, membuat keputusan yang kurang tepat, dan memiliki ketenangan.

Gaslighting ada pada salah satu orang yang merasa berkuasa.

Seseorang yang melakukan hal ini memiliki kekuatan untuk membuat target, dan mengubah keputusan.

Baca Juga: Dwayne Johnson Perankan Superhero Black Adam: Banyak Tantangan dan Ga Mudah, Tapi Bangga

Secara sederhana gaslighting diartikan sebagai bentuk manipulasi terhadap seseorang.

Istilah gaslighting dikenal pertama kali pada sebuah drama tahun 1938 dengan judul Gas Light (yang diubah menjadi film pada tahun 1944, "Gaslight").

Drama tersebut mengisahkan seorang suami yang memanipulasi istrinya agar merasa kehilangan akal sehatnya.

Baca Juga: Tiga Orang Buronan Judi Online Kelas Kakap Berhasil Diciduk Tim Gabungan Polri di Kamboja

Dengan begitu, ia dapat memasukkan istrinya ke rumah sakit jiwa dan menguasai harta kekayaannya.

Gaslighting biasanya terjadi dalam dinamika kekuasaan, baik disengaja maupun tidak.

Dalam gaslighting, manipulator akan membuat terget mengubah keputusannya dengan kehilangan hubungan maupun ancaman lain.

Baca Juga: Kisah Gembong Narkoba, Freddy Budiman yang Terjerat Hukum Berkali-Kali Hingga Dieksekusi Mati

Pelaku gaslighting seringkali membuat target mengangkat pembicaraan yang sensitif supaya target merasa tidak nyaman.***

 

 

 

 

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler