Network
Dia mengalami pemahaman yang menyeluruh tentang penyebab penderitaan manusia dan jalan untuk mencapai pembebasan dari penderitaan tersebut.
Setelah pencerahannya, Siddhartha Gautama menjadi Buddha, yang berarti "Orang yang Terbangun".
Dia memulai misi mengajar dan menyebarkan ajaran-ajarannya kepada orang-orang.
Ajaran Buddha didasarkan pada Empat Kebenaran Mulia, yaitu kebenaran tentang penderitaan, penyebab penderitaan, pembebasan dari penderitaan, dan jalan menuju pembebasan.
Baca Juga: Mengenal Hari Raya Waisak: Merayakan Kehidupan Buddha dan Membangun Harmoni Dalam Keberagaman
Ajaran Buddha menekankan pentingnya kebijaksanaan, moralitas, dan meditasi dalam mencapai pencerahan dan mencapai keadaan bebas penderitaan yang disebut Nirwana.
Buddha mengajar tentang kasih sayang universal, ketidakkekalan, dan pentingnya mengatasi keinginan dan ikatan duniawi.
Siddhartha Gautama, atau lebih dikenal sebagai Buddha, dihormati sebagai salah satu tokoh spiritual terbesar dalam sejarah, yang ajarannya berpengaruh luas di seluruh dunia.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 7 Ide Kegiatan Saat Long Weekend di Rumah
Ajaran Buddha membentuk dasar agama Buddha dan telah memberikan panduan tentang kehidupan yang bermakna, kebijaksanaan, dan kebahagiaan kepada jutaan orang di seluruh generasi.***
