Terancam Bangkrut! Barcelona Dapat Pinjaman Rp8,77 Triliun

- 21 Mei 2021, 07:51 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Presiden Barcelona, Joan Laporta. /Twitter.com/@JoanLaportaFCB

KABAR TEGAL- Presiden Barcelona Joan Laporta sukses mendapatkan pinjaman bank sebesar 500 juta euro atau setara Rp8,77 triliun.

Kabarnya dana tersebut dapat dipakai untuk membayar tunggakan gaji para pemainnya.

Adapun kondisi keuangan La Braugna yang bermasalah telah menjadi rahasia umum, sejak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Barcelona Siap 'Cuci Gudang' di Bursa Transfer, 14 Pemain Akan Dijual

Yang mana membuat rencana finansial klub berantakan lantaran, pemasukan berkurang tetapi, tanggungan tetap berjalan.

Upaya mengatasi masalah finansial sudah dilakukan Tim Catalan, termasuk memotong gaji pemainnya beberapa kali.

Namun demikian, langkah yang dilakukan tak cukup membawa dampak lantaran besarnya beban gaji pemain yang mereka miliki.

Baca Juga: Barcelona Tak Mampu Gaji Lionel Messi, Joan Laporta Siasati dengan Cara Ini

Selanjutnya, Laporta bergerilya mencari pinjaman untuk mengatasi masalah yang ada di Barcelona.

Sang presiden kemudian berhasil mencapai kesepakatan dengan bank investasi, Goldman Sachs.

Kabarnya pihak bank siap mengucurkan dana mencapai 500 juta euro.

Baca Juga: Diambang Kebangkrutan, Barcelona Disuntik Dana dari Perusahaan Game Sportbook

Dana yang didapat akan diterima secara bertahap di mana Barcelona akan menerima 100 juta euro di tahap awal.

Rencananya dana awal tersebut akan mereka gunakan untuk membayar tunggakan gaji para pemain.

Sebelumnya, pihak Barcelona khawatir para pemain akan melaporkan tunggakan gaji tersebut kepada Asosiasi Pemain dan klub bisa mendapat sanksi.

Baca Juga: Neymar JR Tidak akan Bermain Menghadapi Barcelona, PSG: Tidak Mau Ambil Resiko

Berikutnya, Barcelona secara bertahap akan membayar pinjaman kepada pihak-pihak lain.

Saat ini mereka dihadapkan dengan masalah finansial karena pinjaman jangka pendek.

Beruntung, Goldman Sachs sepakat memberi pinjaman jangka panjang kepada Barca.

Baca Juga: Kangen Suasana Meriah Pesta, Barcelona Gelar Disko Ala Pandemi

Masalah finansial tak lantas sirna dari Barcelona, karena perlu audit secara menyeluruh untuk bisa mengambil langkah pasti menyelamatkan klub.

Barcelona begitu kesulitan finansial bahkan hanya untuk menebus Memphis Depay sebesar 30 juta euro pada musim panas 2020/2021 kemarin.

Mereka bahkan terancam bangkrut akibat pinjaman yang sangat besar.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah