Network
KABAR TEGAL - Salah satu cara unik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membayar biaya pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) yaitu menggunakan sampah sebagai pengganti uang mulai per Januari 2023.
Sayangnya, tak semua daerah menerapkan kebijakan ini.
Namun, bagi Anda warga Kota Cirebon, Anda dapat merasakan kebijakan tersebut sebab hal tersebut telah diberlakukan oleh kepolisian Kota Cirebon.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Beautiful Liar' - MONSTA X Easy Lyrics Romanized dan Terjemahan Bahasa Indonesia, REASON
Alih-alih membayar dengan uang, kini dapat digantikan dengan sampah untuk membayar pembuatan SIM.
Hal tersebut diberlakukan oleh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Cirebon, Jawa Barat.
Mereka menggelar program khusus, sehingga masyarakat tak perlu mengeluarkan uang untuk biaya pembuatan SIM.
Sebagai gantinya SIM A dengan harga Rp120 ribu dan SIM C Rp100 ribu, pembayaran dapat digantikan dengan sampah membuat masyarakat tentu penasaran akan hal itu.
Baca Juga: Login Situs cekbansos.kemensos.go.id, Cek Bansos PKH 2023 Tahap 1 yang Cair Januari
Lantas, bagaimana cara dan syarat lengkap agar mendapatkan program tersebut?
Dikutip Kabar-Tegal.com dari situs Korlantas Polri pada Selasa, 10 Januari 2023 program ini hanya berlaku untuk masyarakat Kota Cirebon.
Sebenarnya, program ini telah dijalankan didaerah Cirebon sejak Agustus tahun lalu atau kurang lebih 6 bulan yang lalu.
"Jadi program itu di-launching Kapolresta Cirebon 6 bulan yang lalu, dan sampai sekarang masih tetap berjalan," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, Komisaris Galih Raditya menjelaskan.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Shopee Tebak Kata Tantangan Harian 10 Januari 2023 Terbaru dari Huruf AKRPPAI
Menurut Galih, sejak program diselenggarakan selama 6 bulan, sudah ada 49 warga yang mendapatkan program tersebut.
Mereka membuat SIM tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, tapi digantikan oleh sampah.
Untuk menjalankan program ini, Kapolresta Kota Cirebon bekerja sama dengan 10 titik bank sampah.
Baca Juga: Ramalan Shio Macan Air di Tahun 2023, Terbaru ada Angka Hingga Warna Keberuntungan
Salah satunya yaitu SMP Negeri 1 Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang memiliki bank sampah.
Cara dan syarat lengkap untuk mendapatkan kebijakan tersebut yaitu mengumpulkan sampah non-organik yang masih bersih dan bisa dijual.
Sampah non-organik yang dimaksud ialah botol plastik, besi, tembaga, dan beberapa benda lainnya.
Sampah-sampah itu akan dikumpulkan ke bank sampah, kemudian ditimbang beratnya.
Setelah ditimbang, pemohon pembuatan SIM akan diberi buku tabungan yang isinya besar berisi uang hasil dari penjualan uang.
Jika uang sudah terkumpul, maka permohonan SIM dapat langsung dipergunakan untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan biaya pembuatan SIM dengan datang langsung ke Satpas di Kota Cirebon.
"Konsep ini mengajak masyarakat agar peduli dan sadar akan kebersihan lingkungan, dengan cara masyarakat dapat menggunakan sampah plastik dengan jumlah tertentu untuk pembayaran PNBP SIM," ujarnya.
Menariknya, kebijakan itu tak hanya dapat dipergunakan untuk membayar biaya pembuatan SIM. Namun, dapat dipergunakan untuk pembayaran biaya dokumen kepolisian lainnya.
Salah satunya yaitu biaya pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dapat digantikan oleh sampah sebagai pengganti uang.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Selasa 10 Januari 2023, Klaim Skin Epic dan Hadiah Tak Terduga dari Moonton!
SKCK ini sering dipergunakan sebagai syarat pendaftaran, seperti pekerjaan, kuliah, sekolah, dan untuk menjabat suatu jabatan tertentu.
Kini, masyarakat Cirebon tak perlu mengeluarkan uang untuk mengurus dokumen kepolisian karena dapat digantikan dengan sampah.***
