Kapan Lebaran? Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443H Akan Diumumkan Hari Ini

- 1 Mei 2022, 13:18 WIB
Lebaran Idul Fitri 2022 jatuh tanggal 2 Mei, hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Begini prediksi alasannya. / Pixabay @Vic_B
Lebaran Idul Fitri 2022 jatuh tanggal 2 Mei, hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Begini prediksi alasannya. / Pixabay @Vic_B /

KABAR TEGAL- Lebaran atau hari raya Idul Fitri 2022 merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu okeh masyarakat Islam di Indonesia.

Perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri di Indonesia merupakan suatu hal yang biasa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telag menetapkan bahwa perayaan hari lebaran Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Sementara pemerintah menyelenggarakan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022.

Baca Juga: Puluhan Link Twibbon Lebaran Idul Fitri 2022, Share ke Media Sosial Kalian untuk Mengucapkan Selamat Lebaran

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin, 25 April 2022 dikutip dari laman Kemenag.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin. 

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Idul Fitri 2022 dari NU Tegal, Sambut Hari Kemenangan dengan Twibbon Keren!

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia. 

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya. 

Sebelumnya, Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar  ini juga menyampaikan penjelasan tersebut dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang berlangsung secara daring pada Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara untuk Caption Sosial Media tentang Hari Buruh Sedunia atau May Day 2022

Dalam pertemuan tersebut, Kamaruddin menyampaikan, penerapan kriteria baru MABIMS  diharapkan memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS. 

“Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum,” tambahnya. 

Kamaruddin menambahkan, hasil keputusan sidang isbat akan disampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI sebagai tv pool.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah