KABAR TEGAL - Polisi federal Brasil mengungkapkan adanya temuan paket berisi tangan manusia dan tiga plasenta manusia yang telah dikemas di Brasil dan akan dikirimkan ke Singapura.
Hal ini diketahui setelah operasi anti perdagangan manusia yang berlangsung pada 22 Februari 2022 di Universitas Negeri Amazonas (UEA) di Kota Manaus.
Aksi penggerebekan organ manusia tersebut terungkap setelah adanya keterangan organ manusia tersebut akan dikirimkan kepada desainer asal Indonesia yang menjual aksesories dan pakaian menggunakan bahan dari organ manusia.
Dugaan pembelian organ tubuh manusia ini tertuju kepada desainer terkenal asal Indonesia yakni Arnold Putra.
Sebelumnya Arnold Putra membuat kontroversi karena menjual tas dengan bahan baku tulang belakang manusia.
Polri tengah berkoordinasi dengan pihak Interpol Brasil untuk mengembangkan kasus pembelian organ tubuh manusia yang dikemasi untuk desaigner asal negara Indonesia.
"Sejauh ini pihak kepolisian Brasil maupun interpol Brasil belum memberikan informasi kepada interpol Jakarta. Sebagai langkah kecepatan Interpol Jakarta akan meminta konfirmasi kepada interpol Brasil terkait informasi tersebut," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Aktor Senior Jamal Mirdad Dipolisikan, Diduga Melakukan Penipuan Jual-Beli Rumah Seharga Rp490 Juta
Diketahui pihak Universitas sendiri belum memberikan informasi terkait dengan adanya penggerebekan tersebut.