Kenali Efek Samping Ke-6 Vaksin Booster Ini, Berikut Cara Mengatasinya

- 17 Januari 2022, 07:00 WIB
Kenali Efek Samping Ke 6 Vaksin Booster Ini, Berikut Cara Mengatasinya
Kenali Efek Samping Ke 6 Vaksin Booster Ini, Berikut Cara Mengatasinya /Pixabay.com/Alexandra_Koch

KABAR TEGAL - Kenali efek samping dari ke 6 vaksin booster ini sebelum melakukan vaksinasi dosis ketiga, berikut cara mengatasinya.

Pemerintah resmi memutuskan untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga secara gratis.

Kegiatan pemberian vaksin booster ini sudah resmi dilaksanakan mulai 12 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Ramalan Shio Senin, 17 Januari 2021 Naga, Ular, Kuda, Kambing: Tidak Ada Jalan Keluar yang Mudah

Pemberian vaksin dosis ketiga secara gratis ini bertujuan untuk melindungi masyarakat Indonesia terhadap virus corona serta mutasi yang semakin berkembang belakangan ini.

BPOM telah memberi izin atas enam vaksin ini untuk vaksinasi dosis ketiga yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Zifivax, Coronavac, dan Sinovac. Masing-masing jenis bisa diberikan heterolog, homolog, maupun keduanya.

Adanya beberapa efek samping dari ke 6 vaksin booster ini harus diperhatikan oleh masyarakat agar bisa mengatasinya jika mengalami efek samping tersebut.

Baca Juga: Persiapan Pembukaan Kartu Prakerja 2022, 4 Data Ini Harus Diupdate Agar Lolos Gelombang 23

Para ahli mengatakan efek samping booster jauh lebih minim dibandingkan dosis pertama atau kedua.

Adapun efek samping dari ke 6 vaksin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pfizer

Mengacu pada uji klinis yang dilakukan terhadap vaksin booster Pfizer, efek samping penerima vaksin adalah sebagai berikut:

- Nyeri atau sakit pada lokasi suntikkan

- Kelelahan

- Pusing

- Otot tegang atau sakit

- Demam

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Senin 17 Januari 2022, Klaim Primogems dan Mora Gratis dari Mihoyo!

2. Moderna

Mengacu pada uji klinis yang dilakukan oleh Moderna, laporan efek samping penerima vaksin booster jenis ini adalah sebagai berikut:

- Nyeri atau sakit pada lokasi suntikkan

- Kelelahan

- Pusing

- Otot tegang atau sakit
Nyeri sendi

3. AstraZeneca

AstraZeneca memiliki efek samping yang umum setelah beberapa orang menerima vaksin jenis tersebut. Hal ini terutama ditemukan pada orang berusia di atas 65 tahun, beberapa efek samping ringannya seperti berikut ini:

- Kelelahan

- Nyeri, sakit, dan gatal di area suntikkan

- Sakit kepala

- Nyeri otot atau nyeri sendi

- Mual

- Demam di atas suhu 38 derajat atau lebih

Baca Juga: Ramalan Shio Senin, 17 Januari 2022 Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci: Ini akan Menjadi Hari yang Sangat Produktif

4. CoronaVac

Jenis vaksin booster selanjutnya adalah CoronaVac. Beberapa efek samping ringan yang ditimbulkan oleh CoronaVac:

- Nyeri di tempat suntikan

- Nyeri otot

- Sakit kepala

- Nyeri sendi

5. Zifivax

Mengacu pada uji klinis yang dilakukan, efek samping yang terjadi pada penerima vaksin booster jenis Zifivax adalah:

- Kelelahan

- Nyeri, sakit, dan gatal di area suntikkan

- Sakit kepala

- Nyeri otot atau nyeri sendi

- Mual

- Demam di atas suhu 38 derajat atau lebih

Baca Juga: UPDATE Ramalan Cuaca Tegal dan Sekitarnya Senin 17 Januari 2022

6. Sinovac

BPOM juga turut merekomendasikan Sinovac sebagai vaksin booster.

Vaksin Sinovac ini memiliki beberapa efek samping, yaitu:

- Kelelahan

- Diare

- Nyeri otot

Masyarakat tak perlu takut atas beberapa efek samping yang terjadi sebab keluhan biasanya hanya bersifat ringan dan sementara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Januari 2022 Capricorn, Aquarius, Pisces: Hubunganmu Perlahan Tercekik Dalam Masalah

Berikut ini cara mengatasi efek samping vaksin booster:

- Makan makanan yang bergizi dan seimbang

- Hindari kekurangan tidur

- Hindari rokok, alkohol, dan junkfood

- Jaga kesehatan dan banyak istirahat

- Segera hubungi faskes, dokter, atau rumah sakit terdekat apabila efek samping dialami dalam jangka waktu lama untuk mendapatkan penanganan.

Demikian informasi mengenai efek samping enam jenis vaksin booster beserta cara mengatasinya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah