KABAR TEGAL - Pemberian vaksin booster diprioritaskan untuk kelompok ini, segera kunjungi faskes terdekat untuk dapatkan vaksin dosis ketiga secara gratis mulai 12 Januari 2022.
Presiden sudah mengumumkan bahwa pemberian vaksin booster akan dilakukan secara gratis atau tidak dipungut biaya ke seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Presiden Jokowi pada konferensi pers virtual yang dilakukan pada 11 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 13 Januari 2022, Klaim Skin Gratis, Diamond dan Hadiah dari Garena!
"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Presiden Jokowi, sebagaimana disiarkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di samping itu, Presiden juga menuturkan bahwa pemberian vaksin booster gratis yang akan diberikan mulai 12 Januari 2022 itu diprioritaskan kepada kelompok lansia.
Selain kelompok lansia, pemberian vaksin tersebut juga menurutnya diprioritaskan untuk kelompok rentan.
"Mulai 12 Januari 2022 pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes mengungkapkan, pemberian vaksinasi COVID-19 booster akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) milik pemerintah, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah.
Penerima vaksin booster adalah masyarakat yang telah mendapatkan suntikan dosis kedua minimal enam bulan.
Baca Juga: MASIH SEGER! Kode Redeem GI 13 Januari 2022, Menangkan Primogems dan Item Keren Lain dari miHoYo
Dalam program pemberian vaksin booster gratis tersebut, terdapat 5 jenis vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat, meliputi CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa BPOM telah mengeluarkan izin atas kelima jenis vaksin booster tersebut untuk vaksinasi dosis ketiga.
Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksinisasi.
Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam melawan COVID-19.***