Network
KABAR TEGAL - Video Bupati Banyumas, Achmad Husein yang menyampaikan permintaannya kepada KPK agar sebelum melakukan operasi tangkap tangan (OTT) untuk memberikan kabar dahulu ini viral.
Ungkapan Bupati Banyumas itu membuat geger dan membuat kesal publik, karena permintaanya yang dianggap aneh.
Inilah pernyataan Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam potongan video yang viral serta membuat geger publik.
Baca Juga: Lagi, Mayat Terapung Gegerkan Warga Kota Tegal
“Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon jika ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil terlebih dahulu. Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau nanti tidak berubah, baru ditangkap Pak,” ujarnya.
Setelah video viral, Achmad Husein akhirnya memberikan klarifikasi. Ia menyebut video itu hanya potongan dan tidak lengkap.
Baca Juga: Genangan Air Akibat Rob Menyebabkan Beberapa Wilayah di Kota Tegal Terendam Air
"Video Cuplikan yang viral di media sosial itu tidak lengkap, sehingga saya perlu melakukan klarifikasi," kata Husein, dikutip dari Antara Senin, 15 November 2021.
Ia menjelaskan bahwa potongan video itu sedang berlangsung diskusi dalam ranah tindak pencegahan yang diadakan oleh Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK, bukan ranah penindakan.
"Yang namanya pencegahan kan ya bukan ditindak. Sebetulnya ada enam poin yang saya sampaikan, salah satunya tentang OTT. Dengan pertimbangan bahwa OTT itu menghapus dan menghilangkan kepada daerah," terang Husein.
