Network
KABAR TEGAL- Penyebaran informasi hoax tentang virus Covid-19 yang dilakukan oleh dr. Lois kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Pernyataan dr. Lois yang dianggap hoax itu membuat onar di Indonesia, apalagi pernyataan tersebut ditayangkan di sebuah acara di televisi.
Dengan diamankannya dr. Lois ini pun, akhirnya dr. Tirta ikut berkomentar melalui akun Instagram resminya.
Setelah diamankan oleh pihak kepolisian, dr. Lois terlihat bungkam dan tertunduk malu atas apa yang telah ia perbuat.
Menurut dr. Tirta kasus ini telah membuat segelintir orang jadi salah kaprah hingga cenderung membahayakan.
Atas riuhnya kasus dugaan penyebaran hoax ini, dia mengatakan kasus dr. Lois telah dilimpahkan dari cyber Polda Metro Jaya ke Mabes Polri.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jateng Turun, Kini Hanya 19 Daerah
"Dikarenakan kasus bu Lois sudah menjadi atensi nasional, kasus bu Lois dilimpahkan dari cyber Polda Metro Jaya ke Mabes Polri," ucap dr. Tirta seperti dikutip dari akun Instagram @dr.Tirta.
Dr. Tirta mengaku belum tahu betul keputusan apa yang akan diambil Mabes Polri terhadap dr. Lois, apakah akan dijatuhi hukuman penjara atau tidak.
Yang jelas, dr. Tirta secara tegas ingin memberantas para penyebar hoax yang sukses membuat masyarakat jadi salah kaprah.
Baca Juga: Berprestasi, Camat Tegal Barat dan Tujuh Anggota Polres Tegal Kota Terima Penghargaan
"Pres release akan menunggu proses dari mabes Polri, berantas penyebar hoax!," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, sebagai saksi ahli dalam kasus dr. Lois, dr. Tirta merasa sikap rekan sejawatnya itu sudah kelewat batas.
Apalagi diceritakannya, IDI (Ikatan Dokter Indonsia) telah mencoba membicarakan hal ini secara kekeluargaan, namun dr. Lois terus menolak pertemuan.
Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Selasa 13 Juli 2021, Ada Hadiah Menarik dari Moonton!
"Lois sudah di undang berkali-kali, sejak Maret April Mei 2021, tapi menolak hadir, maunya debat medsos, baru hadir di acara bang Hotman Juli kmren," kata dr Tirta.
Dia pun meminta masyarat untuk berhenti mempercaya kabar hoax yang beredar lantaran hal itu hanya akan menghambat penanganan wabah penyakit menular di Indonesia.
"Udah ye. Stop narasi hoax. Ribet kalo nonton lois baru skrng, haruse sejak Desember. Hoax dipercaya. Kasian energi ente bro," terang dr. Tirta lagi.***
