Network
KABAR TEGAL- Banyak aksi nekat pemudik untuk bisa sampai ke kampung halaman seperti yang dilakukan dua santri ini.
Kedua santri ini nekat mudik dari Kabupaten Rembang menuju Kabupaten Pemalang menggunakan sepeda ontel.
Untuk sampai di Pemalang, mereka harus menempuh jarak 249 kilometer menggunakan sepeda.
Baca Juga: Viral! Kades Asal Pemalang Digerebek Warga Karena Diduga Bawa Istri Orang
Melakukan perjalanan ini tentunya tak mudah bagi mereka. Mereka membutuhkan waktu 3 hari untuk sampai di kampung halaman.
Apalagi dalam perjalanan mereka harus menahan lapar dan haus karena ini masih bulan Ramadhan.
Mudik ‘anti-mainstream’ ini dilakukan Irzan Al Majid, santri muda asal Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading dan Husni Amri, asal Comal, Kabupaten Pemalang.
Baca Juga: Janda 15 Anak Asal Pemalang Banjir Bantuan Usai Viral di Media Sosial
Mereka memulai perjalanan dari Sekolah Tinggi Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, menuju Kabupaten Pemalang sejak Kamis, 29 April 2021.
Mereka berangkat menggunakan sepeda dengan kardus dibelakang mereka yang bertuliskan huruf arab yang artinya “pulang ke rumah”.
Diketahui, isi kardus tersebut adalah barang-barang seperti baju, laptop, kitab, dan lain-lain.
Baca Juga: Pemuda Asal Pemalang Ini Lolos Mudik, Beralasan Ingin Menikah Setelah Lebaran
Dikutip KabarTegal.com dari akun Instagram @pemalang.update, menurut Irzan tantangan terberat menuju Pemalang adalah jalan Pantura wilayah Pati sampai Demak.
Karena sepanjang jalan itu tak ada pepohonan yang bisa meneduhkan mereka.
Selama perjalanan mereka tetap puasa dan mereka hanya menghabiskan uang sekitar Rp100 ribu untuk saur dan berbuka.
Baca Juga: Positif Covid-19, Polres Pemalang Pulangkan 2 Pemudik Asal Indramayu dan Purbalingga
Medan terberat yang kembali mereka jumpai yaitu di alas roban, Kabupaten Batang, dimana jalannya menanjak.
Irzan sendiri mengaku, mudik yang dirinya lakoni menggunakan sepeda ini terinspirasi dari Kyai Abdul Ghofur Maimoen yang hobi bersepeda.
Sepanjang perjalanan, Irzan dan Husni juga sempat mampir di makam ulama-ulama besar untuk ziarah.
Setelah menempuh jarak 249 Kilometer lebih, selama 3 hari, akhirnya mereka sampai di Kabupaten Pemalang pada Minggu siang 2 Mei 2021.***
