Diketahui, isi kardus tersebut adalah barang-barang seperti baju, laptop, kitab, dan lain-lain.
Baca Juga: Pemuda Asal Pemalang Ini Lolos Mudik, Beralasan Ingin Menikah Setelah Lebaran
Dikutip KabarTegal.com dari akun Instagram @pemalang.update, menurut Irzan tantangan terberat menuju Pemalang adalah jalan Pantura wilayah Pati sampai Demak.
Karena sepanjang jalan itu tak ada pepohonan yang bisa meneduhkan mereka.
Selama perjalanan mereka tetap puasa dan mereka hanya menghabiskan uang sekitar Rp100 ribu untuk saur dan berbuka.
Baca Juga: Positif Covid-19, Polres Pemalang Pulangkan 2 Pemudik Asal Indramayu dan Purbalingga
Medan terberat yang kembali mereka jumpai yaitu di alas roban, Kabupaten Batang, dimana jalannya menanjak.
Irzan sendiri mengaku, mudik yang dirinya lakoni menggunakan sepeda ini terinspirasi dari Kyai Abdul Ghofur Maimoen yang hobi bersepeda.
Sepanjang perjalanan, Irzan dan Husni juga sempat mampir di makam ulama-ulama besar untuk ziarah.