Rumah Mewah yang Dibangun Eks Manajer Kimia Farma, Diduga Hasil Jualan Alat Swab Antigen Bekas

- 2 Mei 2021, 07:32 WIB
Penampakan Rumah Mewah Manajer Lab Kimia Farma Tersangka Rapid Test Bekas
Penampakan Rumah Mewah Manajer Lab Kimia Farma Tersangka Rapid Test Bekas /

KABAR TEGAL- Kasus alat periksa antigen bekas di Bandara Kualanamu Sumatera Utara membuat kaget masyarakat. 

Eks manajer bisnis Kimia Farma, Picandi Mosko rupanya sedang membangun rumah yang mewah. 

Diduga dana untuk membangun rumah mewah tersebut berasal dari hasil jualan alat swab bekas untuk rapid test di Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Kasus Pencatutan Nama Menteri Nadiem, Polisi Tetapkan Lima Tersangka

Diketahui, rumah mewah yang dibangun saat ini tepat berada di depan rumah lamanya di Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. 

Rumah dua lantai yang sudah masuk tahap closing terlihat sangat mewah dengan relief rumah yang sudah terpasang, termasuk pagar besi di depan rumah yang sudah selesai dicat. 

Menurut informasi warga sekitar pembangunan rumah mewah Picandi tersebut dimulainya sudah sekitar satu tahun. 

Baca Juga: Berkerumun, Puluhan Mahasiswa Diamankan Polisi Saat Aksi Hari Buruh

Namun, saat ini pembangunan rumah mewah itu dihentikan oleh kerabat tersangka dengan alasan ada kerabat Picandi yang sakit. 

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pekerja bangunan rumah mewah Picandi, Antoni. 

"Pada hari Rabu, 28 April 2021 masih bekerja. Kamis, 29 April 2021 pagi saat kami datang, Nenek (kerabat Picandi) mengatakan tidak usah kerja atau istirahat dulu," ungkapnya. 

Baca Juga: Mucikari Prostitusi Online dengan Modus Aplikasi Cari Jodoh Ditangkap Polisi

Ternyata para tukang bangunan rumah mewah Picandi, tidak mengetahui kalau Picandi Mosko saat ini ditangkap polisi. 

Picandi ditangkap bersama rekan-rekannya oleh petugas Polda Sumatera Utara dalam kasus penggunaan alat swab antigen bekas di Bandara Kualanamu. 

Berikut, Nama-nama para tersangka dalam kasus ini: 

1. Picandi M (45), manager Kimia Farma, warga Griya Pasar Ikan Jalan Lohan Blok A No. 14-15 Kel. Simpang Periuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Baca Juga: Viral! Bocah Dibawah Umur Kendarai Truk Kontainer di Jalan Raya, Ternyata Begini Alasannya

2. DJ (20), warga Dusun III Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut, KabupatenMusi Rawas, berperan melakukan daur ulang cotton buds untuk rapid test swab antigen bekas menjadi seolah-olah baru. 

3. R (19), kurir yang membawa cutton buds bekas untuk rapid test antigen dari KNIA ke Laboratorium Kimia Farma, warga Dusun II, Kelurahan Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas. 

4. M(30), tenaga admin di Laboratorium Kimia Farma Jalan RA Kartini, warga Dusun II, Kelurahan Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas , berperan melaporkan hasil tes ke Kantor Pusat Kimia Farma Diagnostik.

Baca Juga: Viral! Warteg Ambruk di Siang Hari, Pengunjung Terjatuh Keselokan Warganet Tuai Cuitan

5. R (21), Warga Dusun Muara Kelingi, Desa muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas , tenaga admin hasil tes swab antigen di Posko Pelayanan Pemeriksaan Covid-19 Kimia Farma Bandara Kualanamu. ***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah