Polisi Ringkus Praktek Aborsi Ilegal di Bekasi

- 10 Februari 2021, 14:58 WIB
Polisi mengungkap kasus aborsi yang dilakukan pasangan suami istri di Bekasi
Polisi mengungkap kasus aborsi yang dilakukan pasangan suami istri di Bekasi /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizky Pradila/

KABAR TEGAL- Sepasang suami-istri inisiatif ER dan ST diringkus polisi karena membuka praktik aborsi ilegal dirumahnya yang berada di kawasan Bekasi.

Praktik aborsi yang dilakukan suami-istri tersebut baru berjalan selama 4 hari. Namun demikian lanjut Yusri, pelaku juga sebelumnya pernah membuka praktik aborsi ilegal pada September yang juga di daerah Bekasi.

Baca Juga: Tiktokcash Akan Segera Diblokir Kominfo

"Sempat satu bulan pengakuannya buka di sana 15 korbannya tapi yang berhasil dilakukan penindakan aborsi ada sebanyak 12," kata Yusri.

Dalam praktik itu pelaku meminta tarif sebesar Rp 5 juta rupiah terhadap setiap orang yang hendak melakukan aborsi. Namun uang tersebut dibagi dengan pihak lain yang memang berperan dalam pelaksanaan aborsi.

"Tarif yang dia terima adalah Rp 5 juta, tapi yang masuk ke ibu ini cuma 2 juta karena dia melalui beberapa calo lagi," tuturnya.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat di Galian Pasir, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dikutip dari Pikiranrakyat.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam penangkapan pelaku polisi menemukan senjata airsoft gun ilegal.

"Petugas juga menemukan barang bukti berupa 1 pucuk senjata airsoft gun dan Gas Blowback Gun M1911 merk Xuelang serta magazine dan peluru yang merupakan milik saudara ST yang tidak dapat menunjukkan izin ya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu 10 Februari 2021.

Penemuan senjata ilegal tersebut bermula ketika petugas menangkap pasangan suami-istri ER dan ST yang membuka praktik aborsi di rumahnya di Kelurahan Pedurenan l, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Selain kedua tersangka polisi juga menangkap RS saat melakukan aborsi dirumah tersebut bersama pelaku.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah