KABAR TEGAL - Ramai diperbincangkan, Konser KPop WE ALL ARE ONE Let’s Love di Indonesia yang harus diundur dikabarkan penipuan atau scam hingga penonton minta uang pembelian tiket dikembalikan atau refund.
Belakangan ini banyak sekali acara musik dari konser intimate hingga ke festival di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta. Dalam penyelenggaraan konser tersebut pun tidak semua acara berhasil dengan lancar, tidak sedikit juga acara yang gagal karena berbagai hal.
Salah satunya konser KPop WE ALL ARE ONE, konser dengan line up BamBam, YOUNGJAE, OH MY GIRL, ASTRO, SF9, Chen EXO, Pentagon, CIX, NMIXX, dan CTL-ID ini dijadwalkan pada 10-12 November 2022 ini di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Sayangnya pada 5 November 2022 lalu, pihak penyelenggara melalui akun instagram resmi mereka @weareallone_official mengumumkan adanya pengunduran acara hingga bulan Januari 2023.
Baca Juga: Modal KTP! Cek Penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM Rp600 Ribu di eform.bri.co.id
Dalam pengumuman tersebut, pihak penyelenggara menyebutkan alasan penundaan konser We All One ini karena adanya insiden di Itaewon, Korea Selatan yang memunculkan kekhawatiran tinggi dari promotor dan juga para artis.
“Pengumuman Penundaan Konser K-POP WE ALL ARE ONE Let's Love di Indonesia
Terima kasih atas perhatian Anda untuk konser K-POP kami.
Karena mempertimbangkan bahwa telah terjadi beberapa insiden malang dalam peristiwa dan juga bencana Itaewon di Korea, ada kekhawatiran tinggi dari promotor dan juga seniman tentang insiden penghancuran, dan kami mengekspresikan kondisi kami untuk insiden Itaewon di seluruh dunia.
Oleh karena itu, PT. Coution Live Indonesia, yang menjadi tuan rumah konser ini dan beberapa artis yang menyatakan duka atas tragedi ini dengan alasan memperkuat keselamatan dan belasungkawa bagi keluarga yang berduka, memutuskan untuk menunda jadwal konser hingga Januari 2023 untuk menjadi pertunjukan yang menganggap keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama. Kami ingin meminta pengertian Anda bahwa kami telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengunjung karena penundaan jadwal.” tulis @weareallone_official.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Shopee Tebak Kata Tantangan Harian 12 November 2022 Terbaru dari Huruf ISLKTRA
Namun pengumuman tersebut malah menimbulkan amarah dari para penonton karena dinilai terlalu dadakan dan dalam mengumumkan pengunduran jadwal apalagi untuk para penonton yang datang dari luar Jakarta.
“gimana kita yang dari luar jkt, udah beli tiket pesawat, udah pesen kamamr hotel. tolong lah,” tulis @gitaad***
Alasan pengunduran tersebut juga dinilai hanya ‘kambing hitam’ dari pihak penyelenggara karena beberapa acara musik KPop tetap diselenggarakan di Jakarta.
“Gausah pake nyari kambing hitam dehhhh. bilang aja kalo belom siap,” tulis @ayu***
“apaansih alasan ajaaa, kemarin aja udh banyak yg konser aman-aman aja, REFUND AJA,” tulis @pazriderm****.
Karena tidak adanya kejelasan dari pihak penyelenggara, akhirnya para penonton meminta untuk penyelenggara melakukan pengembalian uang tiket atau refund.
“REFUND REFUND REFUND, KALAU MEMBERIKAN INFORMASI YANG JELAS YA, JANGAN MENGGANTUNGKAN HAK BANYAK ORANG SEPERTI INI,” tulis @mardyi**** dalam postingan instagram @weallareone_official.
Baca Juga: Lirik Lagu 'COOL' - NMIXX Easy Lyrics Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Single ENTWURF
Ternyata Pernah Batalkan Konser
Usut punya usut, ternyata Pihak penyelenggara konser WE ALL ARE ONE diketahui pernah menyelenggarakan konser di Korea Selatan pada 2018 dan tiba-tiba dibatalkan karena adanya badai Typhoon.
Hal ini dibeberkan oleh akun twitter @002yoyo yang membagikan cerita tentang batalnya konser di 2018 dan menyayangkan pihak penyelenggara malah merilis konser lain di tahun 2019.
Dugaan Adanya Penipuan
Tidak sampai di situ, ternyata CEO dari We Are All One, Park Jaihyunis, ada di Indonesia dan telah bertemu dengan salah satu perwakilan fans dari artis yang akan tampil di acara yaitu EXO-L.
Dari tweet yang dibagikan oleh akun @hunsoongi14 mengatakan bahwa sang CEO juga memiliki masalah di imigrasi dan kabur dari hotel. Park Jaihyunis dicurigai akan kabur pulang ke Korea namun hingga saat ini keberadaannya belum ditemukan.
Karena belum adanya kejelasan, hingga saat ini para penonton terus membagikan tweet dengan hashtag #ParkJaihyunisSCAMMER #parkjaihyun_penipu #weallareone_refundmymoney agar sang CEO bisa segera ditemukan dan bertanggung jawab atas perbuatannya.***