KABAR TEGAL - Hotman Paris membuat masyarakat terkejut, lantaran ia pernah menjadi korban bully saat kuliah di Bandung hingga 2 kali masuk rumah sakit melalui kanal YouTube yang diunggah STARPRO Indonesia pada Jumat, 1 Juli 2022.
Baru baru ini, Hotman Paris menceritakan bahwa ia pernah manjadi korban bully saat kuliah di Bandung hingga 2 kali masuk rumah sakit.
Hotman Paris merupakan seorang pengacara kondang yang mampu menangani masalah klien yang terlibat hukum. Terkenal dengan kepiawaiannya menangani kasus hukum dan dikenal seseorang yang kritis, cerdas, ramah, serta terpandang.
Hotman Paris yang sempat menjadi korban bully itu mengaku bahwa ia gagal masuk kuliah di ITB bahkan cara tesnya.
Baca Juga: Resmikan Balai Polmas Debong Kulon, Ini Harapan Kapolres Tegal Kota
"Pertama saya alamin, karena sudah gagal masuk kuliah di ITB, wong cara testingnya aja gua ga tau cara ngisinya," ucap Hotman Paris
Pada akhirnya ia kuliah di Bandung masuk ke fakultas hukum pada gelombang 2 dan disitulah awal ia dibuly.
Baca Juga: Komunitas Baru Para Janda 'Mamah Hebat' Tegal, Begini Sejarah, Tujuan Kegiatan hingga Cara Gabung
"Di Bandung akhirnya saya masuk ke fakultas hukum gelombang 2 dan dibulylah masa depan ga ada, saya 2 kali masuk rumah sakit stress karena aku sejak kecil selalu juara,"terang Hotman Paris.
Ia mengatakan bahwa di fakultas hukum bertemu teman SD yang juara ke seratus dan dibully," kata Hotman Paris.
Meskipun dibully, ia membalaskan dendam dengan prestasi yang telah diraihnya kala itu.
Baca Juga: LOKER BUMN 45, Cara Daftar Kerja di BUMN, Ratusan Lowongan Pekerjaan BUMN Bisa Diakses di Sini
"Di fakultas hukum ketemu temen-temen SD yang dulu juara-juara ke seratus yang bodo bodo gitu kan? 2 kali saya di fakultas hukum karena dibully dan masuk rumah sakit karena stres tapi saya dulu lulus paling cepet 3,5 tahun karena prestasi saya yang begitu bagus," ucap Hotman Paris
Hotman Paris menceritakan bahwa sosoknya dikirim ke Bank Indonesia karena utusan dari penulis KUH perdata yakni Profesor Subeki.
"Penulis KUH perdata kita, Profesor Subeki mengirim saya ke Mahkamah Agung eh mengirim saya ke Bank Indonesia," terang Hotman Paris.
Ia menarangkan bahwa ditempat itu lah ketidakcocoak profesi dengan dirinya yang menimbulkan trauma karena dibully dan harus mengikuti kelas pendidikan selama di Bank Indonesia uang membuatnya nampak stres hingga dibully habis-habisan.
"Disitulah trauma terjadi karena ga cocok itu profesi sama saya. Memang calon pimpinan, tapi saya ga bisa kaya disana gitu loh. Akhirnya saya stres. Ngikutin pendidikan accounting, hukum dagang yang gua ga ngerti karena dikelas itu dibully seolah-olah gua idiot ," kata Hotman Paris.
Presenter cantik Loli, melontarkan pertanyaan ke Hotman Paris
"Bullynya seperti apa? Dikatain kah?" Loli
Hotman Paris menerangkan bahwa ia mendapat bullyan berupa verbal yakni diteratawakan teman-temannya.
"Karena kita udah stres kan, katanya juara dulu taunya. Ya begitu kan?,"kata Hotman Paris.
Karena ia tak mengerti teori dan harus belajar dari awal, teman kelasnya membully setiap hari.
"Kadang kita sudah stres gua kan dari fakultas hukum mana neraca, hukum dagang, sama accounting dan gua ngikutin. Itu benar-benar dibully tiap hari sama teman kelas," kata Hotman Paris
Hotman Paris berhasil membuktikan bahwa ia menjadi orang yang lebih sukses daripada orang yang telah membully dirinya dulu.
"Teman kelas itu kemudian ketemu lagi 20 tahun lagi udah jauh lebih kaya dari dia," Ucap Hotman Paris.***