Viral! Oknum TNI Tulis Nomor HP di Paspor Mahasiswi yang Sedang Karantina di Wisma Atlet Akhirnya Dapat Sanksi

21 Desember 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi Paspor/ Pixabay /

 

KABAR TEGAL – Beberapa mahasiswi dari luar negeri yang menjalani karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta alami kejadian tidak menyenangkan akibat ulah oknum TNI yang bertugas disana.

Seorang oknum TNI dengan sengaja mencoret-coret paspor mereka. TNI tersebut menuliskan nomor HP di paspor para mahasiswa.

Berita ini viral di media sosial dan dibenarkan oleh Komando Daerah Militer Jakarta (Kodam Jaya) selaku selaku pihak pelaksana operasional RSDC Wisma Atlet.

Baca Juga: Perempuan yang Viralkan Penumpang Terlantar di Bandara Kena Hukuman dari Satgas Covid-19

Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial, terlihat paspor milik mahasiswi ditulisi nomor telepon pada halaman bagian dalam.

Dari keterangan yang ditulis, korban merasa kesal dengan ulah ganjen oknum TNI tersebut karena telah merusak paspor.

"Halo min, mau share kelakuan tni di wisma atlet, nulis nomer hp di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor". Tulisnya.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Hal Ini Sering Diabaikan Pengemudi di Jalan Saat Musim Hujan

Pihak Kodam Jaya, Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengakui adanya kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya.

Kepala Penerangan Kodam Jaya tersebut membenarkan memang ada prosedur pemeriksaan paspor milik pelaku karantina selama proses karantina di Wisma Atlet.

Namun, tidak membenarkan tindakan anggotanya yang menulisi paspor mahasiswi tersebut. Tindakan tersebut dinilai telah menyalahi prosedur dan siap bertanggung jawab.

"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka," kata Indra pada Senin, 20 Desember 2021.

Baca Juga: 4 Inspirasi Kado Tebaik di Hari Ibu, Apa Saja?

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya telah melakukan mediasi oknum TNI yang melanggar dengan mahasiswi yang paspornya dicoret-coret.

Hasilnya, pelaku sepakat mengganti rugi dengan penggantian paspor baru. Dan korban tidak memperpanjang permasalahannya.

"Hasil mediasi korban sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan," kata Indra.

Namun Indra memastikan oknum TNI yang mencoret-coret paspor itu tetap akan diberikan sanksi internal.

"Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang kembali," katanya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler