Tak Berlakukan Lockdown Akhir Pekan, Anies Baswedan: Corona Tak Kenal Waktu

6 Februari 2021, 00:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kawasan Pasar Senen/ /instagram.com//@aniesbaswedan

KABAR TEGAL- Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak akan mempertimbangkan lockdown akhir pekan untuk menanggulangi Pandemi Covid-19.

Anies Baswedan menyebutkan, pada dasarnya virus corona tidak mengenal waktu dan terus menyebar kepada masyarakat yang tentu tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus-menerus lewat siapapun juga," Anies Baswedan menegaskan secara virtual di Balaikota, Jumat, 5 Februari 2021. Seperti apa yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Jakarta Tak Ada Lockdown Akhir Pekan, Anies Baswedan: Corona Tak Kenal Waktu”.

Berkenaan dengan penanggulangan Covid-19 di Jakarta, Anies Baswedan menegaskan implementasi di lapangan akan terus dipastikan berjalan dengan tertib.

Baca Juga: Memuluskan Aksi Kudeta, Sekjen Demokrat Sebut Moeldoko Bagikan Uang Muka 25 Persen

"Pembatasan kegiatan serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama secara tertib setiap saat hari bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari," katanya.

Anies Baswedan kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menerapkan 3M di antaranya, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Kasdim Pemalang Blusukan Bagi-bagi Masker

"Dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak tidak ada keperluan yang mendasar," ungkapnya.

Anies Baswedan menyebutkan, pihaknya akan terus bekerja keras meningkatkan 3T, di antaranya kapasitas testing, tracing, dan treatment.

"Saya perlu juga sampaikan disini bahwa setiap selesai akhir pekan yang panjang masa liburan kasus Covid-19 selalu naik," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Film Jerman Terpopuler di Perpustakaan Digital Goethe-Institut

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay sebelumnya mengajukan agar beberapa kepala daerah di Indonesia mengambil langkah yang radikal dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Saleh Daulay kemudian mengusulkan agar daerah yang masuk dalam kategori zona oranye hingga merah di Indonesia menerapkan lockdown Akhir pekan. Kata dia, formula ini memaksa masyarakat di daerah zona oranye dan merah agar tinggal di rumah jangan pergi ke tempat wisata.

"Maksudnya adalah kita meminta supaya Seluruh aktivitas yang mungkin tidak semua orang-orang yang ada di zona merah dan orange itu pada akhir pekan tinggal di rumah," kata dia di Kompleks Parlemen.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Film Jerman Terpopuler di Perpustakaan Digital Goethe-Institut

Sementara itu, Anggota Komisi DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Lukmanul Hakim juga setuju dengan usulan Lockdown Akhir pekan.
Menurutnya, karantina akhir pekan dibutuhkan, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) banyak pihak merasa tidak efektif, bahkan sudah diakui sendiri oleh Presiden Joko Widodo.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler