KABAR TEGAL - Jika anda ingin tetap ingin menggunakan layanan WhatsApp, anda tidak punya pilihan lain selain membiarkan WA membagikan data pribadinya ke perusahaan induk Facebook.
WhatsApp telah menerbitkan kebijakan privasi baru, yang berlaku mulai 8 Februari 2021.
"Setelah tanggal ini, Anda harus menerima pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp," tulis notifikasi WhatsApp kepada pengguna.
Dalam notifikasi itu, WhatsApp juga meminta pengguna untuk menyetujui kebijakan baru tersebut.
Baca Juga: Cair Lagi ! BLT UMKM Rp2,4 juta, Cek Daftar Penerimanya Lewat eform.bri.co.id/bpum
Lantas bagaimana jika tidak setuju? Jika Anda tidak setuju, peringatan yang sama secara halus menyarankan untuk menghapus akun WhatsApp.
Seperti dikutip dari pikiranrakyat.com, dalam article "Kebijakan Baru: Jika Ingin Tetap Gunakan WhatsApp, Anda Harus Serahkan Data ke Facebook", perubahanebijakan baru ini akan mengecewakan pengguna WhatsApp yang ingin meminimalkan pengumpulan data dari Facebook.
Facebook diketahui sebagai perusahaan yang berulang kali menghadapi kontroversi privasi.
Kebijakan privasi WhatsApp sebelumnya memungkinkan pengguna untuk memilih keluar dari berbagi data.
Baca Juga: RI Pesan 329,5 juta Vaksin, Satu Orang Diberikan Dua Dosis
Namun, kebijakan baru itu muncul dengan syarat Anda harus mengaktifkannya dalam 30 hari pertama setelah mendaftar ke layanan.
Data apa saja yang dibagikan ke Facebook?
Kebijakan privasi baru untuk WhatsApp menjelaskan jenis informasi apa yang dapat dikumpulkan dan juga dibagikan dengan Facebook dan anak perusahaannya.
Data yang dibagikan tersebut mencakup nomor telepon akun WhatsApp, nama profil dan foto, dengan siapa Anda berkomunikasi, dan transaksi keuangan yang Anda lakukan melalui WA.
Menurut WhatsApp kebijakan baru tersebut untuk peningkatan layanan dan integrasi dengan sistem Facebook.
“Kami membagikan informasi Anda untuk membantu kami mengoperasikan, menyediakan, meningkatkan, memahami, menyesuaikan, mendukung, dan memasarkan layanan kami,” kata WhatsApp.
WhatsApp menambahkan kebijakan barunya juga akan mengirimi pengguna WA rekomendasi teman, mempersonalisasi konten, dan menampilkan penawaran iklan yang relevan di berbagai produk Facebook.***