Anak Penjual Cilok Lulus Tes Bintara Polri Tanpa Keluarkan Biaya Apapun

- 15 November 2020, 06:12 WIB
Pengumuman hasil seleksi penerimaan bintara  2020
Pengumuman hasil seleksi penerimaan bintara 2020 /Humas Polri/

Fahrurrozi mengatakan keyakinannya bisa lolos menjadi Polisi melalui tes Bintara Polri merupakan bukti bahwa untuk dapat menjadi Polisi tidak perlu mengeluarkan uang sogokan.

"Benar, ini buktinya saya lulus seleksi, walaupun bapak saya hanya penjual cilok dan ibu saya cuma ibu rumah tangga. Alhamdulillah, dengan berbekal kemauan, kemampuan, dan percaya diri, saya berhasil lulus seleksi Bintara Polri tahun 2020 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14 November 2020).

Baca Juga: Brimob Dari Masa ke Masa

Hal ini ia sampaikan usai Sidang Terbuka Kelulusan Akhir Penerimaan Bintara Polri 2020 di Ballroom Lombok Vaganza Hotel, Kota Mataram, Jumat (13 November 2020).

Putra tunggal pasangan Sanoir dan Sumaini juga berpesan kepada siapa saja yang berminat mengikuti seleksi Polri, agar tidak termakan iming-iming kelulusan. Apalagi sampai menyerahkan sejumlah uang alias sogokan kepada oknum tak bertanggung jawab.

"Jangan percaya dengan tawaran seperti itu. Dalam setiap tahapan seleksi semua dilakukan dengan transparan dan bersih. Kalau sampai ada oknum yang menawarkan bantuan agar bisa lulus, apapun jenis imbalan atau sogokannya, itu sebenarnya mereka ambil keuntungan dengan aji mumpung," katanya.

Ia menjelaskan pada dasarnya yang menentukan kelulusan adalah murni hasil usaha diri sendiri. Namun, para oknum tersebut sering mengatakan itu merupakan usaha mereka.

"Sebenarnya kita lulus murni dan itu dikatakan hasil usaha atau lobi mereka, tapi kalau tidak lulus pastinya oknum itu akan berdalih dengan berbagai alasan," ucapnya.

Terkait hal ini, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Asby Mahyuza mengatakan rekrutmen Anggota Polri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah