Korem 071/Wijayakusuma Gelar Pembinaan Komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan

- 10 Oktober 2020, 07:37 WIB
Binkom AGHT dan Pembekalan Kontra Radikal dengan pemateri dari Tim Sintelad dipimpin Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) Pamen Ahli Bidang Ekonomi Pusintelad dan Kolonel Kav Khusnul Khuluq, S.I.P., M.A.P dari Sesdisbintalad ini diikuti perwakilan elemen masyarakat jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Binkom AGHT dan Pembekalan Kontra Radikal dengan pemateri dari Tim Sintelad dipimpin Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) Pamen Ahli Bidang Ekonomi Pusintelad dan Kolonel Kav Khusnul Khuluq, S.I.P., M.A.P dari Sesdisbintalad ini diikuti perwakilan elemen masyarakat jajaran Korem 071/Wijayakusuma. /

Sementara itu, Katim Binkom AGHT Pusintelad Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) mengatakan Negara Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras dan budaya dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa.

Pada satu sisi merupakan suatu kekayaan bangsa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat. Namun pada sisi yang lain kondisi ini dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan nasional apabila terdapat ketimpangan pembangunan, kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak terkendalinya kehidupan dinamika di negeri ini.

Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai sekarang, keberlangsungan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan. "Dengan terdapatnya berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional mulai dari pemberontakan, terorisme, separatisme, kerusuhan dan hingga terjadinya konflik sosial, menjadi pengalaman buruk, sehingga mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional,” ungkapnya.

Apabila terdapat hal-hal yang mengarah pada situasi konflik, Kolonel Lukmansyah meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwenang guna mencegah terjadinya konflik tersebut agar tidak menyebar ke masyarakat lainnya.

"Mari kita simak bersama kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga informasi dan pengetahuan ini dapat dipahami dan dipedomani dalam kita berkehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian, apa yang telah diterima ini untuk ditularkan kemasyarakat lain guna untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kita", pintanya.

 

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x