Korem 071/Wijayakusuma Gelar Pembinaan Komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan

- 10 Oktober 2020, 07:37 WIB
Binkom AGHT dan Pembekalan Kontra Radikal dengan pemateri dari Tim Sintelad dipimpin Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) Pamen Ahli Bidang Ekonomi Pusintelad dan Kolonel Kav Khusnul Khuluq, S.I.P., M.A.P dari Sesdisbintalad ini diikuti perwakilan elemen masyarakat jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Binkom AGHT dan Pembekalan Kontra Radikal dengan pemateri dari Tim Sintelad dipimpin Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) Pamen Ahli Bidang Ekonomi Pusintelad dan Kolonel Kav Khusnul Khuluq, S.I.P., M.A.P dari Sesdisbintalad ini diikuti perwakilan elemen masyarakat jajaran Korem 071/Wijayakusuma. /

Purwokerto. KabarTegal.com - Guna meningkatkan peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial, Korem 071/Wijayakusuma menggelar Binkom AGHT (Pembinaan Komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan), Kamis (8/10/2020) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Binkom AGHT dan Pembekalan Kontra Radikal dengan pemateri dari Tim Sintelad dipimpin Kolonel Inf Lukmansyah, M.Tr (Han) Pamen Ahli Bidang Ekonomi Pusintelad dan Kolonel Kav Khusnul Khuluq, S.I.P., M.A.P dari Sesdisbintalad ini diikuti perwakilan elemen masyarakat jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Peserta Binkom AGT Kab. Tegal
Peserta Binkom AGT Kab. Tegal

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan Kasi Renrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Sasono Hariyadi, menyampaikan diketahui bersama bahwa bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini sedang dihadapkan berbagai ujian dan tantangan baik itu yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 maupun persoalan lainnya yang berpotensi munculnya konflik sosial ditengah masyarakat. Konflik sosial tersebut, tentunya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Konflik sosial dipicu adanya perbedaan baik perbedaan kepentingan, kebudayaan maupun perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat yang mengakibatkan goyahnya norma dan nilai-nilai sosial.

"Menilik hal tersebut, dengan kegiatan ini diharapkan segenap komponen masyarakat dapat mencegah ancaman konflik sosial tersebut, "harap Danrem.

"Kegiatan ini sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang semakin erat guna bersama-sama, bahu membahu memperkuat dan memperkokoh persatuan kesatuan bangsa", ujarnya.

 "Mari kita bulatkan tekad untuk bersatu, bersama seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mencegah konflik sosial ditengah masyarakat, agar bangsa kita aman dan terhindar dari perpecahan", ajak Danrem.

Peserta setiap kabupaten kota 4 orang
Peserta setiap kabupaten kota 4 orang

Danrem juga menghimbau kepada segenap peserta agar melakukan upaya-upaya seoptimal mungkin untuk memberikan kesadaran masyarakat dilingkungannya agar tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x