Skenario ‘Tulang Belulang Tulang’ Resmi Terpilih oleh Indonesiana Film, Investor Berdatangan

- 9 Maret 2023, 17:01 WIB
Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid. Jakarta, 8 Maret 2023.
Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid. Jakarta, 8 Maret 2023. /ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

Hal itu sejalan dengan Perwakilan Adhya Pictures Ricky Wijaya yang mengatakan bahwa pihaknya tertarik berinvestasi dan memproduksi skenario Tulang Belulang Tulang karena film tersebut bermuatan lokal.

“Skenario penuh pesan moral serta mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal termasuk suku Batak,” ujar Ricky.

Tulang Belulang Tulang adalah sebuah skenario film panjang komedi road trip yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat.

Tulang Belulang Tulang mengangkat cerita tentang upacara Mangokal Holi yakni pemindahan tulang belulang leluhur yang bagi masyarakat Batak menjadi kebanggaan tersendiri apabila keluarga mampu melaksanakan upacara itu.

Secara rinci, film ini berkisah tentang sebuah keluarga Batak yang ingin melaksanakan tradisi Mangokal Holi, namun koper berisi tulang belulang Kakek Buyut (Tulang Tua) hilang di bandara.

Mereka pun harus segera menemukan tulang belulang itu karena jika tidak maka akan dikutuk sang nenek (Opung) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba.

“Perjalanan mencari tulang yang hilang inilah yang menjadi kekuatan dari cerita film ini,” kata Ricky.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Ahmad Mahendra mengatakan, Kemendikbudristek melalui direktoratnya akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman melalui berbagai program salah satunya Indonesiana Film ini.

Baca Juga: Kapolri Tekankan Optimalisasi Fungsi Logistik untuk Kawal Kebijakan Pemerintah Hingga Amankan Pemilu

‘’Program ini merupakan upaya kami untuk menghasilkan karya-karya naskah berkualitas berbasis kekayaan budaya Indonesia khususnya kearifan lokal,” kata Mahendra.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x