Siapa Surya Darmadi yang Menjadi Tersangka Kasus Mega Korupsi yang Rugikan Negara Hingga Rp104,7 Triliun

- 2 September 2022, 13:49 WIB
Surya Darmadi tersangka kasus korupsi penyerobotan lahan sawit yang rugikan negara hingga 104,7 triliun
Surya Darmadi tersangka kasus korupsi penyerobotan lahan sawit yang rugikan negara hingga 104,7 triliun /Laily Rahmawati/Antara/Laily Rahmawati

KABAR TEGAL - Surya Darmadi, pemilik PT Darmex Agro Group yang merupakan cabang induk dari PT Duta Palma telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penyerobotan lahan sawit yang merugikan negara hingga Rp104,7 triliun hingga disebut kasus korupsi dengan nilai terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, pada 2019 silam, KPK telah menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau tahun 2014.

Belum usai kasus suap alih fungsi lahan tersebut, Surya Darmadi kembali ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus korupsi penyerobotan lahan sawit seluas 37.095 hektare.

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Cair September 2022, Cek Segera Status Penerima Banpres BPUM di Link Berikut

Setelah masuk Daftar Pencarian Orang sejak ditetapkan kpk sebagai terangka kasus suap pada 2019 silam, Surya Darmadi dikabarkan melarikan diri ke Singapura, dan keberadaannya tidak diketahui selama 3 tahun.

Namun Kejagung berhasil memulangkan Surya Darmadi pada 15 Agustus 2022, hanya 15 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupasi penyerobotan lahan sawit pada 1 Agustus 2022 setelah sempat mangkir 3 kali dari panggilan Kejagung.

Setelah serangkaian penyidikan, Kepala Pusat penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksan Agung, Ketut Sumedana menyatakan kasus korupsi Duta Palma Grup dengan tersangka Surya Darmadi akan segera disidangkan.

Baca Juga: Jefri Nichol Bandingkan Perlakuan yang Didapat PC dengan Balita yang Dipenjara Bersama Ibunya

“Siang hari ini saya akan menyampaikan perkembangan penanganan perkara Duta Palma Group. Hari ini kami telah melaksanakan tahap II dan perkara tersebut telah P-21 kemarin,” ucap Ketut Sumedana, Rabu, 31 Agustus 2022

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x