"Kalau yang berada di dalam lokasi untuk menyaksikan proses autopsi itu dari Bidan Erlina sama Dokter Martina. Itu kami yang minta," kata tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
Dia mengatakan dua tenaga medis itu merupakan orang yang dipercaya pihak keluarga untuk menyaksikan proses tersebut. Sebab, yang boleh masuk ke ruangan itu adalah tenaga medis, petugas, dan dokter forensik.
"Karena kami percayakan sama keduanya dan atas permintaan dari keluarga," ujar Rohani.
Pihak keluarga menunggu di depan ruangan autopsi itu. Sementara itu, para dokter forensik gabungan masih terus bekerja mengautopsi jenazah Brigadir J.
Terlihat ayah, ibu, dan adik Yoshua di sana. Beberapa anggota keluarga juga terlihat di sana. Mereka kompak mengenakan kaus hitam dengan gambar Brigadir J di belakangnya. ***