Presiden Joko Widodo selesai menjadi inspektur upacara berkesempatan mengunjungi sejumlah stan di pasar rakyat. Ribuan warga masyarakat yang hadir tak menyia-nyiakan kesempatan mengabadikan kehadiran presiden pada acara yang digelar di stadion Taruna Bhayangkara Akpol tersebut.
“Ada kegiatan parade, peragaan, pameran dan pesta rakyat yang ramai dihadiri warga dan kebetulan juga turut dikunjungi Presiden Joko Widodo,” tutur Kadivhumas.
Dedi menyampaikan bahwa sesuai arahan presiden, dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi, Polri harus dekat dengan masyarakat, bersikap humanis dan menggunakan metode pendekatan yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
Dituturkannya, Kapolri langsung menindak lanjuti arahan Presiden dan memastikan hal tersebut dilaksanakan anggota Polri di seluruh jajaran mulai tingkat polsek hingga mabes Polri.
"Presiden juga berpesan bahwa penegakan hukum merupakan _Ultimum Premidium_. Sehingga dalam penegakan hukum Polri harus betul2 memperhatikan rasa keadilan di masyarakat dan asas kemanfaatan hukum," tandasnya.
Saat melakukan penegakan hukum, kata Dedi, Presiden menegaskan agar Polri tidak hanya mengejar asas kepastian hukum.
“Dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, Polri harus menggunakan cara yang humanis. Penegakkan hukum harus secara profesional. Polri dalam memelihara kamtibmas diharapkan juga terus bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia tangguh - Indonesia tumbuh,” ujar Dedi.
Oleh karena itu, lanjutnya, Polri berkomitmen bahwa dalam pelaksanaan tugas akan terus membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak dan mendengarkan berbagai saran, keluhan serta kritik yang dialamatkan pada Polri.