Bapak Asuh Stunting Ala BKKBN, Cukup Kontribusi Rp 500 Ribu Per Bulan

- 30 Mei 2022, 07:59 WIB
Program Bapak Asuh Stunting akan diluncurkan BKKBN akhir Juni mendatang
Program Bapak Asuh Stunting akan diluncurkan BKKBN akhir Juni mendatang /Kabar Tegal/Kominfo/

KABAR TEGAL - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai target penurunan stunting nasional menjadi 14 persen di tahun 2024. 

Salah satunya adalah terobosan yang akan segera diluncurkan yakni Program Bapak Asuh Stunting. Dengan adanya program ini diharapkan ada peningkatan gizi secara siginifikan terutuma pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.

“Nantinya para bapak asuh akan langsung menyasar gizi anak asuhnya melalui makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga (TPK),” kata Plt. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dwi Listyawardani seperti dikutip dari Antara, Minggu 29 Mei 2022 kemarin. 

Baca Juga: Peringati Hari Gizi, DPC Persagi Kabupaten Tegal Gelar Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas

Setiap donatur atau Bapak Asuh Stunting nantinya akan membantu anak-anak asuhnya yang terkena stunting dan berasal dari keluarga tidak mampu, berupa dana yang akan digunakan oleh TPK untuk membuat makanan yang sehat dengan gizi seimbang.

Terkait kebutuhan biaya yang dikontribusikan Bapak Asuh Stunting yakni senilai Rp 500 ribu per anak per bulan. Dengan rincian asupan gizi untuk anak asuh sebesar Rp 450 ribu per bulan, yakni untuk kebutuhan asupan gizi senilai Rp15 ribu untuk tiga kali makan selama 30 hari dan honor untuk kader pendamping sebesar Rp 50 ribu. 

Program Bapak Asuh dibuat berbasiskan pada aplikasi perangkat lunak dan memiliki target prioritas anak asuh yakni bayi di bawah usia dua tahun.

Baca Juga: Mendes PDTT Optimis BUMdes Jadi Motor Penggerak Entaskan Stunting

Aplikasi itu rencananya akan diluncurkan pada puncak Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan, Sumatera Utara, pada 29 Juni 2022, sekaligus pencanangan sebagai kota percontohan pertama program tersebut.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x