Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Ganjar Sebut Itu Bagian dari Budaya, Bukan Klenik!

- 14 Maret 2022, 06:57 WIB
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada Minggu (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada Minggu (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp. /Antara/Hafidz Mubarak A/

KABAR TEGAL - Dalam agenda kemah Presiden Jokowi di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 14-16 Maret 2022, akan digelar serangkaian kegiatan seperti doa bersama, penanaman pohon, hingga ritual Kendi Nusantara.

Ritual Kendi Nusantara digelar dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang berasal dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Segala persiapan telah dikerjakan jelang acara sakral tersebut.

Tak sedikit pihak yang nyinyir dan menilai ritual membawa tanah dan air ini adalah hal klenik. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ini adalah bagian dari kultural bangsa Indonesia yang sudah mengakar sebagai budaya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Ubah Status Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi, Berikut Perbedaan dari Pandemi dan Endemi

"Ini kultural, ada nilai-nilai luhur yang bisa dilakukan. Kita punya kepribadian dan budaya," tegas Ganjar seperti dikutip dari Antara. 

"Kalau budaya Jawa, mau buat rumah di atasnya ada pisang, beras, dan bendera merah putih. Jadi ga usah mikir ini klenik atau tidak, ini kultural dalam bingkai persatuan," tambahnya. 

Ketika ditanya asal air yang akan dibawanya ke IKN, Ganjar tak mau menjelaskan dengan gamblang. Namun dirinya menyebut bahwa tanah dan air yang akan dibawanya dambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x