Dampak DMO, Kemendag Ungkap Ada Kebocoran Penjualan Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri

KABAR TEGAL - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia hingga kini masih menjadi persoalan. Harga minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah dengan harga sama justru menyebabkan kelangkaan.

Baru-baru ini pernyataan mengejutkan datang dari Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi mengungkapkan telah terjadi kebocoran penjualan minyak goreng murah ke luar negeri, yang sebagian disalurkan ke industri.

Baca Juga: Luhut Jadi Menteri Paling Kaya, Bayar Pajak Hingga 35 Persen, Intip Jumlah Kekayaannya!

Adapun kebocoran minyak goreng murah itu merupakan hasil domestic market obligation (DMO) di tingkat distributor.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan, minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah mencapai 415 juta liter sejak implementasi 14 Februari 2022 lalu.

Ketersediaan minyak goreng sebanyak 415 juta liter yang dijual ke luar negeri tersebut, kabarnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama 1,5 bulan ke depan. 

Terkait hal ini, Mendag berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja mencari keuntungan dengan penjualan minyak DMO ini ke luar negeri. 

Baca Juga: Taat Pajak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Laporkan SPT Tahunan Hari Ini