Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menanamkan nilai-nilai paham ahlu sunnah wal jama’ah (Aswaja).
Ajaran Aswaja memiliki potensi untuk menjadi sarana membangun pemahaman islam yang inklusif dan moderat. Oleh karena itu, pentingnya menanamkan nilai-nilai aswaja, terutama bagi generasi muda melalui lembaga pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes HM Rohidin M Hum menjelaskan, digelarnya seminar internasional untuk memberi pemahaman kepada para mahasiswa tentang Ahlussunah Wal Jamaah.
Baca Juga: Potret Fuji Berhijab Minta Dipanggil Ukhti, Thariq Halilintar Siap Jadi Imam?
Dengan tujuan, mereka akan memahami dengan wawasan internasional tentang pentingnya berkhitmah di NU yang berhaluan Aswaja. Sehingga terhindar dari paham radikalisme dan terorisme.
Turut mengikuti seminar, Plt Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Khaerul Abidin, anggota NU, Ansor, Santri dari berbagai Pondok Pesantren, Mahasiswa STAI Brebes dan undangan lainnya. ***