Network
KABAR TEGAL – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan perayaan tahun baru. Hal itu perlu ditegaskan agar tidak terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19.
“Di kesempatan ini, di tengah angka peningkatan kasus di Eropa dan beberapa negara lain yang terus tinggi, saya kembali mengajak kita semuanya untuk tidak egois dan saling berbesar hati agar kita bisa sama-sama menaati kembali protokol kesehatan yang terus diimbau agar kita tidak kembali mengulang pengalaman buruk pada masa lalu akibat kelalaian kita,” kata Menko Luhut melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Beberapa skenario telah dipersiapkan, baik dari segi ekonomi maupn kesehatan. Menurutnya kesuksesan dalam menahan kasus Covid-19 pada perioe Natal dan Tahun Baru menentukan keberlanjutan ekonomi kita ke depan.
Baca Juga: Obat Covid-19, Mana yang Lebih Ampuh untuk Masyarakat Indonesia?
Baca Juga: Kecamatan Talang Jadwalkan 17 Lokasi Titik Vaksin Dalam Rangka 'Serbu Kepung Vaksin Covid-19'
Namun, fakta di lapangan masyarakat yang patuh protokol kesehatan semakin menurun. Menurutnya hal ini cukup mengkhawatirkan dalam menghadapi potensi mobilitasdan kasus konfirmasi Covid-19 di masa Natal dan Tahun Baru.
“Oleh sebab itu, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan. Selain itu pemerintah juga terus menggenjot perceatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umumdan lansianya masih di bawah 50 persen,” ujarnya.
Penguatan tracing dan testing akan dilakukan oleh TNI/Polri dan penemuan kasus aktif, serta memasukkan pasien positif untuk karantina terpusat agar tidak menyebar ke level keluarga.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Diperbaiki Melalui WhatsApp
“Apa yang telah kita perjuangkan bersama selama ini layak untuk terus dijaga dan tidak dilupakan hanya karena kejenuhan dan keegoisan kita semua,” terang Luhut.
