Pendalaman terus dilakukan terhadap cara skrining yang benar-benar tepat agar anak dengan komorbid seperti jantung dan leukimia tidak langsung divaksin tanpa adanya rekomendasi dokter yang menanganinya.
“Anak dengan kondisi tersebut yang juga harus dapat perlindungan terlebih dahulu karena mereka berisiko terpapar Covid-19 yang lebih parah dibandingkan anak yang sehat. Jadi kapan mereka bisa divaksin juga harus kita persiapkan,” katanya.
Baca Juga: Kedatangan Lagi 4 Juta Vaksin Sinovac, Hingga Saat Ini RI Telah Menerima 317,4 Juta Dosis Vaksin
Vaksin yang akan diberikan untuk anak-anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac. Melalui sistem satu data pemerintah membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Nadia mengimbau agar orang tua segera menyiapkan, jika belum memiliki NIK diharapkan melapor pada pihak kecamatan atau kelurahan setempat.
“Para orang tua, mumpung proses vaksinasi belum dimulai, saat ini dicek kembali apakah NIK anak masing-masing sudah diketahui. Biasanya, NIK ada pula di kartu keluarga dan sekolah sebetulnya sudah mendata juga nomor ini,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah menargetkan akan memvaksin sekitar 26 juta anak usia 6-11 tahun. untuk itu, pemerintah membutuhkan setidaknya 50 juta dosis vaksin karena anak juga akan divaksin dua kali.***