Bersamaan dengan itu, pemerintah tetap meminta kepada masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebagaimana Presiden juga telah mengingatkan meski kecil, namun belakangan ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus di Indonesia.
“Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas diri dan semakin waspada mencegah proses penularan. Caranya, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga upaya-upaya lain seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” pungkas Nadia.
Tercatat total jumlah vaksin yang telah terdistribusi selama Januari - Oktober 2021 adalah 235.598.924 dosis. Dengan rincian sebagai berikut : CoronaVac 1 ds : 3.000.000, CoronaVac 2 ds (melalui Kontrak Pembelian) 49.568.476, CoronaVac 1 ds (melalui Hibah) : 10,723,080, CoronaVac 2 ds (melalui Hibah dari RRT) : 1,999,376, Covid-19 Bio Farma : 121,091,300, AstraZeneca (melalui Covax, B2B, dan Hibah) : 28.527.224, Moderna : 8.000.160, Sinopharm (Hibah dari Arab Saudi) : 749.502, Sinopharm RC (Hibah dari RRT ) 2 ds / vial : 170.000, Janssen : 450.020, Pfizer : 18.104.580. (Anis Yahya / Lazarus Sandya Wella)