KABAR TEGAL - Seperti yang kita ketahui, banyak perusahaan-perusahaan besar yang mendirikan pabrik produksinya di China. Karena biaya pendirian pabrik yang murah, tenaga kerja trampil, dan potensi pasar yang besar.
Namun semua berbeda saat survei dari Gratner Inc pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 33% petinggi perusahaan-perusahaan global telah berencana memindahkan aktivitas manufaktur mereka 2023 mendatang.
Prusahaan besar yang berencana memindahkan aktivitas manufaktur diantaranya Appple, Dell, Adidas, Nike, Microsoft.
Baca Juga: Kota Dengan Suhu Terdingin yang Ada di Indonesia
Hal tersebut terjadi, selain akibat pandemi Covid-19 yang pernah melanda China, diduga isu-isu berikut ini yang menyebabkan perusahaan besar memilih untuk hengkang.
1. Perang dagang yang masih berlangsun
Perang tarif antara pemerintah China dan As membuat biaya produksi membengkak 10% bahkan lebih bagi perusahaan.
2. Meningkatkan fleksibilitas
Hanya 21% perusahaan yang bisa dengan cepat memindahkan peroses manufakturnya dengan cepat. Pandemi Covid-19 membuat aktivitas manufaktur terhambat karena sulit memindahkan produksi merek ketemlat lain.
Baca Juga: Manfaat Kopi Pahit Bisa Menurunkan Resiko Penyakit Berat