Tukul Arwana Dikabarkan Mengalami Pendarahan Otak Usai Vaksin, dr Mursyid: Tidak Ada Hubungannya

- 26 September 2021, 10:12 WIB
Tukul Arwana Dikabarkan Mengalami Pendarahan Otak Usai Vaksin, Berikut Tanggapan Dokter Mursyid Bustami/Kabar Tegal
Tukul Arwana Dikabarkan Mengalami Pendarahan Otak Usai Vaksin, Berikut Tanggapan Dokter Mursyid Bustami/Kabar Tegal /Instagram/@tukul.arwanaofficial/

KABAR TEGAL - Paska dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta pada Rabu, 22 September 2021 lalu. Penyebab pasti terjadinya pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana belum diketahui.

Beredah kabar pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana yang mengakibatkan stroke terjadi setelah ia melakukan vaksin Covid-19.

Dengan adanya berita tersebut Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr.Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengungkapkan, bahwa hal tersebut terjadi bukan disebabkan oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19.

Baca Juga: Grafik Kasus Covid-19 Melandai, Pemerintah Akan Beri Izin Penyelenggaraan Kegiatan Besar

"Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi Covid-19, apabila disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI COVID-19. Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada resiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," kata dr. Mursyid.

dr.Mursyid Busrami langsung menyangkal bahwa vaksin dapat mengakibatkan pengentalan darah yang akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

"Kami tidak pernah menerima pasien pasca vaksin itu mengalami stroke, dari beberapa laporan yang kami dapatkan dari teman-teman spesialis syaraf juga tidaka da pasien yang mengalami stroke setelah vaksin," tegasnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Minggu 26 September 2021, Klaim Skin Keren, UC dan Hadiah Lain dari Tencent!

Mursyid Bustami langsung menjelaskan efek sampai yang terjadi umumnya pasca vaksin adalah deman, dan itu tidak akan mengakibatkan dampak apapun.

"Itu efek biasa, dan akan hilang, tidak akan menimbulkan dampak sama sekali," jelas dr. Mursyid.

dr. Mursyid pun mengatakan apa saja faktor yang dapat menyebabkan pengentalan darah, baik faktor yang bisa di kontrol maupun tidak bisa dikontrol.

Baca Juga: Turun Langsung Cek Vaksinasi, Dewi Aryani Pastikan Siswa di Kabupaten Tegal Tervaksinasi

"Kalau yang bisa dikontrol adalah gaya hidup, sementara yang tidak bisa dikontrol yaitu usia atau misalnya ras, raa kulit hitam jauh lebih berisiko dibanding ras kulit putih," kata dr. Mursyid.

Hingga kini dari pihak Rumah Sakit PON menolak memberikan penjelasan yang lebih detail.

Hal tersebut dikarenakan merupakan kode etik kedokteran yang harus dijaga dan dipatuhi.

Baca Juga: Daftar Jenis Vaksin, Dosis Vaksin dan Jeda Waktu Pemberian Vaksin Dosis Ke-2

"Terkait kronologi, silahkan konfirmasi dengan anggota keluarga beliau," ucap dr.Mursyid.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x