“Bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh profesional yang memiliki rekam jejak dan pencapaian pada profesinya masing-masing dan masih berkaitan erat dengan dunia film. Kemudian peran perempuan dalam kepanitiaan tahun ini juga cukup besar,” ungkap Reza Rahadian.
Selanjutnya, Reza Rahadian juga ingin melakukan evaluasi dan penyempurnaan untuk sistem penjurian agar bisa melahirkan sistem yang terbaik dalam menghelat Piala Citra hingga malam puncaknya pada 10 November 2021 mendatang.
“Saya berharap melalui kerja tim yang sudah sangat luar biasa ini kita bisa terus mengevaluasi, memonitor, serta memperbaiki bagaimana sistem-sistem yang ada di FFI, memperbaiki seluruh ornamen terkait untuk melahirkan sebuah sistem yang dianggap terbaik oleh seluruh ekosistem perfilman Indonesia,” pungkasnya.***