Kemenkes Identifikasi Dua Varian Virus yang Masuk ke Indonesia WHO: Tingkat Penularan 2 Virus Ini Lebih Tinggi

- 4 Mei 2021, 13:30 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi /ANTARA/Muhammad Zulfikar/ANTARA

KABAR TEGAL - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) melaporkan mutasi Covid-19 varian B1617 telah masuk ke Indonesia.

Varian baru B1617 ini ditemukan pertama kali di negara India.

Menurut Budi Gunadi, ada dua kasus Covid-19 varian B1617 yang ditemukan pertama ada di DKI Jakarta.

Baca Juga: Menteri PANRB Minta Pembina Kepegawaian Tindak Tegas ASN yang Langgar Larangan Mudik
Lalu, juga ditemukan kasus Covid-19 varian B1351 dari Afrika Selatan yang terdeteksi di Bali.

Varian B1617 dan varian 1351 dari Afrika Selatan ini adalah varian Covid-19 yang menjadi perhatian khusus Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Hal itu disebabkan, dua virus ini memiliki tingkat penularan yang relatif lebih tinggi.

 Baca Juga: Sebanyak 104 Bingkisan Lebaran Dibagikan Dharma Wanita untuk CS, Linmas, dan Guru TK

Sementara itu, Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi varian B1617 ini terdeteksi di Indonesia dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) pada awal April 2021.

“Semua spesimen dilakukan pengetesan whole genome pada awal April ini,” ujar Siti Nadia, Selasa 4 Mei 2021.

Siti Nadia melanjutkan, spesimen yang digunakan untuk WGS ini berasal dari dua WNA India dan WNI yang terdeteksi positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x