“Tetapi sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor, insyaallah nanti sampai akhir tahun kalau kita tahan, produksinya bagus, juga tidak ada impor,” imbuhnya.
Baca Juga: Tak Terima Hak THR, Karyawan Bisa Kirim Aduan Kesini!
Selain meninjau panen bersama, Jokowi juga sempat berdialog dengan sejumlah petani setempat.
Dari hasil dialog tersebut diperoleh informasi bahwa para petani memerlukan terjaganya pasokan pupuk pertanian hingga kebutuhan akan tenaga atau alat pemanen padi saat panen raya.
“Pada saat panen bersamaan itu kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk panen sehingga tadi para petani menginginkan untuk diberikan combine harvester (mesin pemanen padi) dan tadi sudah saya iyakan, termasuk traktor dan pompa. Semoga ini segera bisa kita kirim,” tuturnya.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Serdik Heru Budiharto Ajak Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah
Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten penghasil beras tertinggi secara nasional berdasarkan data produksi sepanjang tahun 2020.***