KABAR TEGAL - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia.
"Prinsipnya harus mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga pendidik sehingga perlu keseimbangan antara aspek keselamatan dan pembelajaran siswa," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 2 April 2021.
Puan menilai pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah juga harus atas izin orang tua murid karena merupakan pihak yang mengetahui kondisi siswa.
Baca Juga: Pelaksanaan Paskah di Katedral Dibatasi Hanya Berkapasitas 20 persen
Menurut dia, apabila ada orang tua ingin anaknya tetap menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka harus diakomodasi sekolah sesuai dengan rencana kebijakan pemerintah.
Peringatan itu disampaikan Puan agar pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 di sekolah karena muncul klaster sekolah di beberapa daerah yang sudah menguji coba pembelajaran tatap muka.
"Pastikan semua sekolah dan orang tua tahu dan paham bahwa anak-anak tetap bisa menggunakan metode pembelajaran jarak jauh jika orang tua menginginkan.
Baca Juga: Survei Capres-Cawapres 2024: Prabowo-Puan Kalahkan JK-Anies
Jangan sampai apa yang sudah diputuskan Kemendikbud tidak tersosialisasi dengan baik di lapangan," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta pemerintah segera melakukan uji coba keamanan vaksin untuk anak-anak sehingga para siswa mendapat prioritas untuk vaksinasi COVID-19.