Enam Orang Pekerja Migran Ilegal Diamankan Satgas Pamtas Yonif 407/PK

- 16 Maret 2021, 13:09 WIB
Keenam PMI tersebut, diamankan anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK, pada saat akan melewati jalur Non Prosedural atau Jalur tidak resmi yang ada dikawasan sepanjang perbatasan RI-MLY sektor Timur, Kalimantan Barat.
Keenam PMI tersebut, diamankan anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK, pada saat akan melewati jalur Non Prosedural atau Jalur tidak resmi yang ada dikawasan sepanjang perbatasan RI-MLY sektor Timur, Kalimantan Barat. /

KABAR TEGAL - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 407/PK berhasil mengamankan sebanyak 6 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur Non Prosedural atau jalur tidak resmi.

Keenam PMI tersebut, diamankan anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK, pada saat akan melewati jalur Non Prosedural atau Jalur tidak resmi yang ada dikawasan sepanjang perbatasan RI-MLY sektor Timur, Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, dalam Rilis tertulisnya di Komando Taktis (Kotis) Nanga Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar. Senin (15 Maret 2021).

Komandan SSK III Pos Koki Nanga Bayan, mengatakan, keenam PMI tersebut diamankan oleh anggota Satgas Yonif 407/PK yang aktif melaksanakan kegiatan Patroli Keamanan diwilayah perbatasan terutama jalur Non Prosedural atau jalur tidak resmi yang ada disepanjang perbatasan RI-MLY Sektor Timur, Kalimantan Barat.

“Dari kegiatan Patroli Keamanan yang dilaksanakan, berhasil diamankan sebanyak 6 Orang PMI ilegal dengan inisial UG (53), SI (51), NR (42), MD (41), ND (3), dan MT (40) yang mana keenam PMI Ilegal tersebut merupakan warga Lombok, NTB dan NTT, yang keluar dari Malaysia menuju Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Dilarang Kawal Mobil Mewah dan Moge, Polda Metro Jaya Berharap Tidak Ada Kecemburuan Sosial

Dansatgas Yonif 407/PK menegaskan, pengawasan terhadap jalur-jalur Non Prosedural atau jalur tidak resmi yang ada di perbatasan Indonesia-Malaysia akan terus diperketat guna untuk mencegah segala bentuk kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal.

“Kami Satgas Pamtas Yonif 407/PK akan terus melaksanakan patroli secara ketat untuk mencegah keluar masuknya barang maupun orang dari jalur tidak resmi. Dengan tulus dan ikhlas serta semangat yang tinggi untuk menjalankan tugas yang diemban sebagai TNI diwilayah perbatasan ini,” ujarnya.

Menurut keterangan dari keenam PMI Non Prosedural tersebut, mereka bekerja di Malaysia, namun dikarenakan adanya kebijakan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Malaysia, membuat mereka diberhentikan dari pekerjaannya, sehingga mengharuskannya kembali ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x