Menaker Ida Fauziah Sosialisasikan Budaya K3 ke Mahasiswa USUSA

- 1 Maret 2021, 23:18 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah. /Instaram/@idafauziyahnu/

KABAR TEGAL - Program Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Nasional yang telah disusun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) diharapkan menjadi pedoman bagi pemerintah beserta stakeholders ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas pencegahan, penanganan, dan pengendalian kecelakaan kerja di semua sektor.

“Program nasional juga akan menyebarluaskan pengetahuan K3 melalui materi-materi pendidikan, sejak tingkat menengah. Sehingga, pengetahuan ini akan menjadi bekal tatkala kaum muda memasuki dunia kerja,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan keynote speech pada Dialog Festival Bulan K3 Nasional Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (USUSA) melalui sambungan video pada hari Senin, 1 Maret 2021.

Cara paling ampuh untuk menekan angka kecelakaan kerja dikatakan Menaker adalah meningkatkan kesadaran berbudaya K3. Untuk itu, Indonesia yang tengah memasuki masa bonus demografi harus mulai menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan pemahaman seputar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada generasi muda.

Baca Juga: Atasi Banjir di Jateng, Pemerintah Optimalkan Operasional Pompa Air

“Dalam konteks K3, kaum muda adalah pilar penting produktivitas yang harus dijaga dengan memberi perhatian lebih kepada aspek K3. Hal ini agar jumlah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bisa terus menurun dan Angkatan kerja muda dapat terus produktif dan berkontribusi pada perekonomian,” katanya.

Selain penanaman budaya K3 kepada generasi muda dan pelajar, lanjut Menaker Ida, cara lain menekan angka kecelakaan kerja adalah reformasi sistem pengawasan ketenagakerjaan.

“Reformasi yang dimaksud di sini tidak terbatas pada penguatan integritas pengawasan ketenagakerjaan, tetapi juga meliputi pembaharuan pendekatan dalam pembinaan dan pelayanan publik,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Rampas Uang Rp429 Juta, Sekuriti Toko Emas di Semarang Diringkus Polisi

Menurut Menaker, dunia usaha dan industri telah berkembang seiring berjalannya revolusi industri 4.0.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x