Rilis Hasil Laporan Awal, KNKT Jelaskan Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

- 11 Februari 2021, 02:20 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Instagram.com/@sriwijayaair

Penerbangan dimaksud menggunakan nomor penerbangan SJY182, diawaki oleh 2 pilot, 4 awak kabin dan membawa 56 penumpang.

Pukul 0736 Universal Time Coordinated (UTC) (1436 Waktu Indonesia Barat/WIB), pesawat udara PK-CLC tinggal landas dari Landas Pacu 25R.

Baca Juga: Kapolres Tegal Kota Dukung dan Apresiasi Kampung Siaga Candi

Setelah tinggal landas, pesawat terbang mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya (ABASA 2D).

Kemudian FDR merekam sistem autopilot aktif (engage) di ketinggian 1.980 kaki. Pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin (throttle) sebelah kiri bergerak mundur (tenaga berkurang) sedangkan yang kanan tetap.

Pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075° dan diijinkan. Kemudian ATC memperkirakan perubahan arah tersebut akan membuat SJY182 berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari Landas Pacu 25L dengan tujuan yang sama. Oleh karena itu ATC meminta pilot untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki.

Baca Juga: Parkir Sembarangan, 211 Motor Kena 'Operasi Cabut Pentil' di Kalibata

Pukul 14.39.47 WIB, ketika melewati 10.600 kaki dengan arah pesawat berada di 046°, pesawat mulai berbelok ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur sedangkan yang kanan masih tetap.

ATC memberi instruksi untuk naik ke ketinggian 13.000 kaki dan dijawab oleh pilot pukul 14.39.59 WIB. Ini adalah komunikasi terakhir dari SJY182.

Pukul 14.40.05 WIB, FOR merekam ketinggian tertinggi SJY182 yaitu 10.900 kaki. Kemudian pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif (disengage) ketika arah pesawat di 016°, sikap pesawat posisi naik (pitch up), dan pesawat miring ke kiri (roll). Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x